Mediajambi.com - Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo meminta Tim Satgas Covid -19 Kabupaten Batanghari agar tidak lengah. Meski penanganan Covid di daerah ini dinilai paling siap namun jangan sampai ada pasien yang tidak tertangani baik.

"Tolong dijaga terus jangan sampai warga atau masyarakat Batanghari  yang terpapar dan kalau sakit jangan sampai tidak bisa ditangani," ujar saat bertemu tim satgas Covid 19 Batanghari di BPBD Batanghari, Kamis (10/6/21).

Kegiatan diawali  paparan Pelaksanaan Penanggulangan Covid 19 Kabupaten Batanghari oleh Kadiskes Kabupaten Batanghari dr. Elfie Yenni.

Baca Lainnya :

• Lagi 1.504.800 dosis Vaksin Astra Zeneca Tiba di Indonesia0
• Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Berantas Aksi Premanisme Resahkan Masyarakat 0
• Upaya Kapolri dan Panglima Tekan Angka COVID-19 di Kediri Paska Libur Lebaran0
• Kapolda Jambi Hadiri Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Polres Batanghari 0
• Siapkan Alih Kelola WK Rokan, SKK Migas Minta CPI Selesaikan hak dan kewajiban Vendor 0

Usai mendengar laporan penanganan Covid-19, Kapolda Jambi melihat kesiapan Kabupaten Batanghari dalam penanganan Covid-19 sangat yang paling siap.

Menurut  Alumni Akpol 93 itu untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Batanghari dengan menerapkan PPKM Skala Mikro dan  secara rutin melaksanakan 6M.

Terkait vaksinasi, Polda Jambi sudah menerima perintah dari Presiden, Kapolri, Panglima TNI dan Mendagri untuk meningkatkan vaksinasi.

Saat ini sasaran vaksinasi adalah lansia dan pralansia, berusia diatas 50 tahun. 

Kapolda mengajak untuk selalu waspada adanya varian-varian baru. Yang perlu ditingkatkan adalah operasi yustisi dan PPKM Skala Mikro serta kesadaran masyarakat batanghari supaya tidak terkena.

“Kalau sudah divaksinasi dua kali, orang yang terpapar virus Covid-19 itu bergejala klinis ringan dan akan lebih cepat sembuh,” pungkasnya. (Lin)