- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
- Sri Purwaningsih Memimpin Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Jambi
- Di PKS, Romi Hariyanto Bacagub Pertama Ambil Formulir Penjaringan Cakada
- Nekad Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Petani di Batanghari Ditangkap Polisi
- Jaksa Jadi Irup Peringatan Hardiknas di SMK 1 Kota Jambi, Radyan: Jaksa Berkewajiban Ingatkan Siswa Tentang Bahaya Kenakalan Remaja
- Peringatan Hardiknas di SMKN 4 Kota Jambi, Jaksa Budi: Siswa Tugasnya Belajar dan Jangan Salah Pergaulan
- Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
- Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan
- Siginjai 2024: Perayaan Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Jambi Bergelora
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Cek Pengamanan di Beberapa Gereja di Kota Jambi
Keterangan Gambar : Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, Cek Pengamanan di Beberapa Gereja di Kota Jambi
Mediajambi.com – Beberapa hari lalu, umat Kristiani menjalani Minggu Suci, yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah. Agar bisa beribadah dengan tenang, Polda Jambi pun memperketat penjagaan. Terlebih lagi sebelumnya terjadi insiden di Makassar.
Jumat (2/3) lalu, Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo, mengecek pengamanan di beberapa gereja di Kota Jambi. Ini untuk memastikan, bahwa personel benar-benar telah berjaga.
“Kita tidak ingin ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi,” kata Irjen Pol Rachmad, melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto.
Baca Lainnya :
- Walikota Jambi Fasha Cek Keamanan Perayaan Paskah di Kota Jambi 0
- Dua Pelaku Spesialis Bongkar Rumah Kosong Ditangkap0
- Walikota Jambi Fasha Meninjau Pelaksanaan Ibadah Paskah dalam Kota Jambi0
- Komitmen Kapolri Pastikan Paskah Berlangsung Aman dan Kawal Vaksinasi Nasional 0
- Pastikan Keamanan Minggu Paskah, Kapolri Roadshow ke Sejumlah Gereja di Jakarta0
Kepolisian juga menerapkan one get system, yaitu hanya ada satu pintu masuk bagi jemaat.
“Jemaat yang memasuki gereja hanya boleh membawa alkitab. Ini antisipasi agar pelaksanaan ibadah berlangsung dengan khidmat dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.
Meningkatnya kewaspadaan ini sebagai respon dari bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar (28/3) lalu. Bom bunuh ini terjadi menjelang rangkaian ibadah pekan suci umat Kristiani.
Sebelumnya, Irjen Pol Rachmad mengatakan pihaknya terus waspada, agar sel-sel di Jambi tidak bergerak. Dari informasi yang didapatnya, Jambi masih dalam kondisi aman. Meski demikian pihaknya tak mau kecolongan. Tetap waspada.(*/Yen)