- Pj Walikota Dukung Urban Farming TNI, Sebut Kota Jambi Perlu Dukungan Penguatan Ketahanan Pangan
- Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura The Master of Torque yang Agresif
- Swasembada Pangan : Pemkot Jambi Siapkan Lahan Dukung Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jambi Ikuti Kegiatan Penanaman Jagung
- Dukung Swasembada Pangan, Kapolresta Jambi Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Cara Mudah dan Aman Cek NIK untuk Verifikasi Pendaftaran Pelanggan XL Axiata
- Gubernur Al Haris, Kapolda, Danrem 042 Gapu dan Forkopimda Lakukan Penanaman Bibit Jagung Dukung Swasembada Pangan
- Sekda Dorong Pengusaha Batubara Cepat Selesaikan Jalan Khusus
- Peresmian Perdagangan Karbon Luar Negeri
- Musim Hujan, Al Haris Imbau Satgas Tak Lengah Petakan Lokasi Banjir-Longsor di Jambi
Kematian Kekey Belum Terungkap, Keluarga Masih Menaruh Kepercayaan Besar ke Polisi
Keterangan Gambar : Kematian Kekey Belum Terungkap, Keluarga Masih Menaruh Kepercayaan Besar ke Polisi
Mediajambi.com- Sudah lebih dari 2 tahun kematian Keyla
Septi Putri Ayu (4) alias Kekey, yang ditemukan tewas di dalam septic tank tak
jauh dari rumahnya di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi,
Senin 25 Juli 2022 belum terungkap.
Ketika itu sebelum ditemukan tewas, Kekey sempat dilaporkan
hilang sejak Sabtu 23 Juli 2022. Kekey diduga menjadi korban pembunuhan dan
pencabulan.
Hingga saat ini Polisi belum berhasil mengungkap misteri
kematian Kekey ataupun mengungkap pelaku atau penyebab pasti dari tragedi yang
mengguncang warga Kota Jambi, khususnya keluarga.
Keluarga Kekey semakin cemas dengan berjalannya waktu,
mendesak Polisi untuk tidak berhenti dalam mengusut kasus ini.
Bibi Kekey bernama Fitriah mengungkapkan bahwa sangat
berharap agar kasus kematian keponakannya itu bisa terungkap.
"Kami ingin tahu siapa yang bertanggungjawab atas
kehilangan ini, kami ingin keadilan bagi anak kami," ujarnya, Kamis.
Meski telah 2 tahun berlalu, pihak keluarga tetap menaruh
kepercayaan besar kepada Polisi untuk mengungkap pelaku dan memberi kejelasan
bagi keluarga yang masih merasa kehilangan.
Pihak keluarga juga menyampaikan kekhawatiran yang mendalam.
Mereka takut jika kasus ini tidak selesai, maka bisa saja ada korban lain di
sekitar lokasi kejadian.
"Kami khawatir, kalau kasus ini tidak terungkap,
mungkin orang lain akan menjadi korban berikutnya. Kami tidak ingin hal itu
terjadi," ujar salah satu anggota keluarga yang enggan disebutkan namanya.
Sebagai informasi, dalam upaya penyelidikan, kepolisian
telah melakukan berbagai langkah termasuk mengerahkan anjing pelacak, melakukan
rekonstruksi kejadian, hingga memeriksa puluhan saksi yang ada di lokasi
kejadian.
Meskipun berbagai metode telah diterapkan, hingga saat ini
identitas pelaku yang terlibat dalam kematian tragis tersebut masih belum
terungkap.
Sementara itu, Paur Penum Subbid Penmas Bidhumas Polda
Jambi, Ipda Maulana mengatakan proses penyelidikan kasus pembunuhan Kekey masih
terus di tindaklanjuti. "Masih berproses, para pelaku masih dalam
penyelidikan," sebutnya.(*)