- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Ketua DPRD Hadiri Penyerahan Digital DIPA Tahun 2025

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Hadiri Penyerahan Digital DIPA Tahun 2025
Mediajambi.com- Ketua DPRD Provinsi Jambi M. Hafiz Fattah
menghadiri acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) dan Buku Rincian Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 di Auditorium
Rumah Dinas Gubernur Jambi (16/12) pagi.
Penyerahan DIPA dan Buku Rincian TKD diserahkan Kanwil
Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi selaku Perwakilan Kementerian
Keuangan. Tahun 2025, belanja negara yang
dialokasikan sebesar Rp21,84 Triliun, yang terdiri dari belanja satuan
kementerian negara/lembaga sebesar Rp6,20 triliun untuk 409 Satker. Adapun
transfer daerah sebesar Rp15,64 Triliun untuk 12 Pemda.
Ketua DPRD Jambi M. Hafiz Fattah berharap anggaran yang
dialokasikan untuk Jambi digunakan sebaik
mungkin sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat. Karena banyak terjadi
penurunan anggaran, seperti, insentif fiskal,
dari Rp127 miliar tahun 2024 menjadi Rp59 miliar tahun 2025. Hibah
daerah dari Rp29 miliar menjadi Rp14 miliar. DAK fisik dari Rp932 miliar
menjadi Rp718 miliar.
"Banyak terjadi penurunan, ini adalah tantangan bagi
kita semua, untuk memaksimalkan dana yang ada hari ini. Bagaimana
kegiatan-kegiatan tetap berjalan, misi besarnya tetap tercapai," harap
Hafiz Fattah.
Hafiz optimis pemprov Jambi dapat menjalankan
kegiatan-kegiatan yang telah diniatkan presiden, seperti, swasembada pangan dan
makan siang gratis. "Optimis bisa swasembada pangan tahun 2028,"
ujarnya.
Terkait makan siang gratis, diakui Hafiz, pemerintah masih
menunggu petunjuk teknisnya, seperti apa pelaksanaannya karena masih dilakukan
pembahasan di tingkat pusat apakah difokuskan kepada masyarakat atau anak yang
kurang mampu atau diserahkan secara menyeluruh. "Nah ini kita masih
menunggu petunjuk teknisnya," pungkasnya.(*)