- Pengumuman Syarat Minimal Dukungan Calon Perseorangan Walikota dan Wakil Walikota Jambi Tahun 2024
- Dua Ton Bawang Merah dari Brebes Tiba ke Kota Jambi, Sri Sebut Untuk Intervensi Harga Pasar
- Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes
- April 2024 Kota Jambi Alami Deflasi 0,05 Persen
- Sekda Sudirman: Program Dumisake Bantu Pekerja Tingkatkan Kesejahteraan Hidup
- Gubernur Al Haris: Tahun Ini Kita Bangun Jalan Rantau Kermas Menuju Tanjung Kasri
- Bupati Tanjung Jabung Barat Safari Jumat di Masjid Raya Nurul Salaf, Parit 1, Desa Sungai Gebar Barat
- Bupati H Anwar Sadat Memimpin Rapat Pembahasan Rencana Bisnis BUMD PT Jabung Barat Sakti
- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
LPDS Luncurkan Empat Buku Pada HUT ke 33
Keterangan Gambar : Ketua Dewan Pers, Mohammad NUH
Mediajambi.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini menjadi pembicara kunci pada seminar nasional daring yang bertajuk Media dan Disabilitas pada Jumat, 23 Juli 2021 dalam memperingati HUT ke 33 Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS). Perayaan HUT LPDS kali ini terasa istimewa, karena diadakan di tengah pandemi Covid-19 yang sejak Maret 2020 melanda Indonesia dan telah memakan banyak korban jiwa. Ketua Dewan Pers, Mohammad NUH tampil pula sebagai pembicara dengan makalah berjudul Tanggungjawab Media dalam Pemberitaan Disabilitas.
Tiga disabilitas berprestasi, akan menjadi narasumber tamu. Mereka membahas topik-topik menarik seputar kewirausahaan, paralympic, dan dunia jurnalistik. Mereka adalah Senny Marbun (Ketua Umum Paralympic Committee of Indonesia), Nicky Clara (Pendiri berdayabareng.com) dan Cheta Nilawati, wartawan Tempo. Juga Wili Yatno, SME Channel Specialist dari Galeri Indonesia blibli yang berpengalaman menangani disabilitas untuk berwirausaha.
Pada kesempatan ini LPDS juga akan meluncurkan empat buku jurnalistik yang berisi karya para pengajar dan alumni. Keempat buku tersebut berjudul: LPDS 33 Tahun Mengabdi, Bunga Rampai Peradaban Kewartawanan; Saya Wartawan Kompeten, Petunjuk Praktis UKW Berwawasan Kebaruan; dan Bukan Demagog: Pers Merawat Kepercayan Publik, serta Rumah Kami LPDS, Cerita Alumni tentang Lembaga Pers Dr. Soetomo.
Baca Lainnya :
- TPU Pusara Agung Tiada Hari Tanpa Penguburan Korban Covid 19 0
- Kapolda Jambi Pimpin Rapat Penyusunan Tim Koordinasi Penanggulangan Aktivitas Pengeboran Minyak Bumi0
- Lagi 251 Orang Warga Kota Jambi Terpapar Covid-190
- SMSI Jambi Minta Menkominfo Evaluasi Ulang Program Diseminasi KPCPEN0
- JNE Galang Donasi dan Kirim Tabung Oksigen Gratis Untuk Rumah Sakit di Seluruh Indonesia 0
Diharapkan buku-buku yang mengupas masalah jurnalistik kekinian ini menjadi bacaan berharga bagi para jurnalis yang ingin meningkatkan kompetensinya dan khalayak yang berminat pada bidang jurnalistik. Sebagai Pusat Pelatihan dan Pengembangan Jurnalisme Profesional, LPDS senantiasa berusaha untuk meningkatkan kompetensi jurnalis melalui pelatihan-pelatihan dan penerbitan buku. Selama masa pandemi LPDS menyelenggarakan kelas virtual dengan berbagai topik yang berkaitan dengan jurnalistik dan isu-isu kekinian. Kelas virtual ini diikuti para jurnalis dari seluruh Indonesia, dari Aceh hingga Papua dan juga dari Timor Leste, dosen dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi.
LPDS juga memberikan hadiah senilai Rp 33 juta kepada sembilan pemenang Lomba Karya Tulis Disabilitas dan Media Massa dengan topik “Menggali Potensi, Mengukir Prestasi”. Lomba ini diikuti oleh tiga kategori peserta, yakni wartawan, disabilitas, dan umum. Sebelum lomba, LPDS menyelenggarakan pelatihan menulis tentang disabilitas secara gratis.
Tema disabilitas dipilih mengingat jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 30,38 juta jiwa atau 14,2 persen dari penduduk. Jika selama ini penyandang disabilitas belum banyak mendapat perhatian, kini saatnya media massa mengangkat dan memberdayakan mereka melalui tulisan-tulisan yang penuh simpati dan empati, serta menginspirasi. ***