Murid SD Negeri 66 Kota Jambi Antusias Divaksin

By MS LEMPOW 07 Jan 2022, 14:34:44 WIB KOTA
Murid SD Negeri 66 Kota Jambi Antusias Divaksin

Keterangan Gambar : Seorang murid SD Negeri 66 Kota Jambi tengah divaksin


Mediajambi.com – Ratusan murid Sekolah Dasar (SD) 66 Kota Jambi yang berusia 6-11 tahun antusias divaksin Covid-19. Tampak para murid ini datang didampingi orang tua/wali pagi-pagi sudah mengantre agar anaknya segera divaksin, Jumat (7/1/2022).

“Vaksin sebagai upaya kekebalan dari virus Covid-19 yang melanda dunia termasuk di Provinsi Jambi. Jadi saya izinkan dan bersedia menandatangani pernyataan anak saya siap divaksin. Saya telah memahami informasi dan penjelasan yang telah disampaikan oleh dokter/perawat/bidan/tenaga medis lainnya,” ujar Meilin Indah Marliana orang tua murid yang divaksin.

Menurutnya, vaksin bukan obat tapi upaya penangkal dari penyebaran virus yang mematikan ini, karena saat ini ada varian baru Omicron yang lebih bahaya dari virus sebelumnya. “Ini harus kita waspadai, karena berdasarkan informasi varian ini tidak menimbulkan gejala. Apalagi anak-anak yang telah memulai melakukan pembelajaran tatap muka,” ucapnya.

Baca Lainnya :

Dia mengajak seluruh warga yang ada di Provinsi Jambi agar segera divaksin dan mematuhi protokol kesehatan. Seperti mekakai masker jika keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun dan tidak berkerumun. “Jangan percaya HOAX, tentang vaksin,” ucapnya.

M Syabil Arfa (7) misalnya mengaku setelah divaksin tidak mengalami gejala apapun. “Di Suntik vaksin tidak sakit, hanya ada rasa nyeri sedikit. Tadi setelah divaksin di sekolah ada rasa kantuk tapi sampai dirumah langsung main dengan teman-teman dan tidak ada gejala,” ucap murid kelas II ini.

Kepala Bidang Komunikasi Publik Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi Johansyah mengatakan Provinsi Jambi menduduki urutan 15 nasional. Dengan realisasi 77,90 persen atau 2.092,478 dari target sasaran 2.686.193 jiwa. “Cakupan vaksin tertinggi, Kota Jambi dan terendah di Kota Sungai Penuh yang baru mencapai 34,68 persen,” ucapnya.

“Suksesnya pelaksanaan vaksin tidak bisa bergantung pada pemerintah, tapi harus didukung oleh seluruh elemen masyakat. Selanjutnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kekebalan tubuh untuk menangkal terjangkitnya virus Covid-19,” ucapnya.(mas)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

View all comments

Write a comment