- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Para Kader Partai Golkar Menuntut Pembatalan Surat Rekomendasi Maulana

Keterangan Gambar : Para Kader Partai Golkar Menuntut Pembatalan Surat Rekomendasi Maulana
Mediajambi.com - Rekomendasi partai Golkar untuk pencalonan
Maulana sebagai calon Walikota Jambi berbuntut panjang.
Kader akar rumput partai Golkar menuntut pembatalan surat
rekomendasi tersebut.
Aspirasi mereka tertuang dalam aksi demonstrasi di kantor Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 Provinsi
Jambi. Selasa (27/8/2024).
Dalam aksi tersebut masa mengecam ketua DPD Provinsi Jambi
Cek Endra yang memberikan rekomendasi
kepada Maulana."Cek Endra Mata duitan,"teriak peserta aksi
demonstrasi ini.
Setelah itu, mereka mengumpulkan uang receh Rp 1.000 untuk
di berikan kepada. Cek Endra sebagai sindiran.
Dalam orasinya kader Golkar Jambi kecewa dengan keluarnya
Rekomedasi terhadap Maulana.
Menurut mereka di Kota Jambi, Golkar memiliki figur kuat
dalam diri Budi Setiawan untuk di calonkan sebagai Walikota Jambi.
Irham, Waka kaderisasi DPD Golkar Kota Jambi mengatakan
selama 20 tahun Golkar tidak berkembang di Kota Jambi.
Dimana perolehan suara dan kursi Golkar cukup minim,
semenjak Budi Setiawan menjadi Ketua Golkar DPD Kota Jambi suara Golkar
meningkat tajam dan mendapatkan 8 kursi, meningkat 2 kali lipat dari periode
sebelumnya.
Dengan prestasi sebaik itu, membuat kader Golkar di akar
rumput kecewa Budi Setiawan tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar.
"Budi itu telah membesarkan Golkar di Kota Jambi,
kenapa rekomedasi di berikan ke kader lain," ujar Irham.
Sementara itu, Darmawan Ketua PK Kecamatan mengancam akan
keluar dari Golkar Kota Jambi jika Budi Setiawan tidak mendapatkan rekomedasi. "Kami
68 PL dan 11 PK akan keluar dari Golkar," pungkasnya.(*)