- Sayembara Logo dan Maskot Porprov XXIII/2023 Jambi
- Bupati Tanjab Barat Mengikuti Rakor Inflasi Daerah tahun 2023
- Sekda Tanjab Barat Pimpin Rapat Pemetaan Kerjasama
- Kapal Mati Mesin di Ambang Luar Kuala Tungkal Dua Nelayan Hilang. Tim SAR Lakukan Pencarian
- SMSI Jambi Berangkatkan 34 Orang Ke HPN 2023 di Medan
- Logo, Maskot dan Tagline PON XXI/2024 Aceh-Sumut Dilaunching
- Bupati Tanjab Barat Resmikan Mesjid As Syarif, Kodim 0419/Tanjab
- Banjir Rob Genangi Mesjid Agung Kuala Tungkal, Bupati Tanjab Barat Turun Tangan
- Bupati Tanjab Barat Safari Subuh di Mesjid Al Falahin, Minta Warga Waspadai Banjir Rob
- Pengurus KONI Batanghari Dikukuhkan, Segera Munculkan Atlet Atlet Berprestasi
Pedagang Ancol Minta Area Rekreasi Dibuka Kembali
Lebih Ketat Terapkan Prokes

Keterangan Gambar : Jalan masuk menuju kawasan Taman Tanggo Rajo atau Ancol Jambi ditutup karena tingginya angka Corona
Mediajambi.com - Para pedagang makanan dan minuman di kawasan Taman Tanggo Rajo atau Ancol Jambi dibuka kembali. Mereka siap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dengan lebih ketat dan disiplin.
"Kami akan mengatur jarak antar pedagang, mengurangi jumlah kursi, menyediakan tempat cuci tangan di setiap gerobak dagangan, " ungkap Beri, perwakilan pedagang kuliner di Sepanjangan Sungai Batanghari kepada Media Jambi.com, Kamis sore (1/7).
Penutupan tempat rekreasi dan area publik oleh Pemkot Jambi menyusui tingginya angka covid sejak 19 Juni lalu hingga 27 Juni, lalu diperpanjang hingga 5 Juli 2021 dinilai pedagang membuat mereka kelimpungan. "Alhamdulillah, kami dibantu bahan pokok berupa beras 20 kg, mie sekotak, minyak goreng dan lainnya," ujarnya. Namun mereka juga membutuhkan biaya untuk anak anaknya yang akan masuk sekolah, biaya listrik, air dan membayar kredit. "Orang kredit tidak mau tahu kalau kita tutup. Mereka tetap minta dibayar. Belum lagi keperluan lain. Kalau tidak bisa berjualan dimana kami mendapatkan uang," katanya.
Baca Lainnya :
- Eksis di Ranah Digital, Cara Ampuh Tingkatkan Brand Awareness0
- Pemkota Larang Kegiatan Resepsi Digedung dan Dirumah0
- Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan 91.860 Ekor Baby Lobster0
- Polri Gelar Upacara Korps Raport Tujuh Jenderal0
- Pemkot Peringati Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2021, Berikan Tali Asih dan Vaksinasi Gratis0
Dia mengaku kondisi yang ada saat ini pasca penutupan tenpat rekreasi itu membuat mereka tidak memiliki penghasilan sama sekali. "Biasanya adalah pemasukan 50 hingga 100 ribu semalam. Untuk membayar berbagai keperluan, tapi sekarang tidak ada sama sekali," keluhnya. Mereka medukung kebijakan Pemkot Jambi untuk mengatasi penyebaran virus covid ini, namun mereka juga berharap dapat berlaku adil. "Mall dan swalayan tetap diizinkan buka, kami yang penghasil hanya cukup untuk makan ditutup. Ini tidak adil," keluhnya. Dia berharap Pemkot Jambi tidka memperpanjang penutupan itu dan menhambil kebijakan yang tidak memberatkan mereka. (Lin)
