- Skk Migas-Prima Energy Northwest Natuna Dukung Peningkatan Investasi Industri Hulu Migas
- Gubernur Al Haris: Pemrpov Prioritaskan Program Satu Desa Satu Hafidz Qur an
- Bupati Tanjab Timur Musnahkan Sabu Jaringan Aceh Jambi
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Timur Lakukan Sidak ke Tiap OPD
- Jelang Mudik Lebaran, Edi Purwanto Minta Perbaikan Jalan Dikebut Sebelum Puncak Arus Mudik
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Pemkot Jambi Melaksanakan Gerakan Pejabat Daerah Berzakat
- Kepala Perwakilan BI Jambi Mantau Kas Keliling Penukaran Uang Rupiah
- Al Haris: Ramadhan Ceria Bentuk Karakter Generasi Muda Jujur, Berani, Amanah dan Berintegritas
- Gubernur Al Haris Buka Puasa Bersama Insan Pers se-Provinsi Jambi
Pedagang Ancol Minta Area Rekreasi Dibuka Kembali
Lebih Ketat Terapkan Prokes
Keterangan Gambar : Jalan masuk menuju kawasan Taman Tanggo Rajo atau Ancol Jambi ditutup karena tingginya angka Corona
Mediajambi.com - Para pedagang makanan dan minuman di kawasan Taman Tanggo Rajo atau Ancol Jambi dibuka kembali. Mereka siap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes) dengan lebih ketat dan disiplin.
"Kami akan mengatur jarak antar pedagang, mengurangi jumlah kursi, menyediakan tempat cuci tangan di setiap gerobak dagangan, " ungkap Beri, perwakilan pedagang kuliner di Sepanjangan Sungai Batanghari kepada Media Jambi.com, Kamis sore (1/7).
Penutupan tempat rekreasi dan area publik oleh Pemkot Jambi menyusui tingginya angka covid sejak 19 Juni lalu hingga 27 Juni, lalu diperpanjang hingga 5 Juli 2021 dinilai pedagang membuat mereka kelimpungan. "Alhamdulillah, kami dibantu bahan pokok berupa beras 20 kg, mie sekotak, minyak goreng dan lainnya," ujarnya. Namun mereka juga membutuhkan biaya untuk anak anaknya yang akan masuk sekolah, biaya listrik, air dan membayar kredit. "Orang kredit tidak mau tahu kalau kita tutup. Mereka tetap minta dibayar. Belum lagi keperluan lain. Kalau tidak bisa berjualan dimana kami mendapatkan uang," katanya.
Baca Lainnya :
- Eksis di Ranah Digital, Cara Ampuh Tingkatkan Brand Awareness0
- Pemkota Larang Kegiatan Resepsi Digedung dan Dirumah0
- Polda Jambi Gagalkan Penyelundupan 91.860 Ekor Baby Lobster0
- Polri Gelar Upacara Korps Raport Tujuh Jenderal0
- Pemkot Peringati Hari Lanjut Usia Nasional Tahun 2021, Berikan Tali Asih dan Vaksinasi Gratis0
Dia mengaku kondisi yang ada saat ini pasca penutupan tenpat rekreasi itu membuat mereka tidak memiliki penghasilan sama sekali. "Biasanya adalah pemasukan 50 hingga 100 ribu semalam. Untuk membayar berbagai keperluan, tapi sekarang tidak ada sama sekali," keluhnya. Mereka medukung kebijakan Pemkot Jambi untuk mengatasi penyebaran virus covid ini, namun mereka juga berharap dapat berlaku adil. "Mall dan swalayan tetap diizinkan buka, kami yang penghasil hanya cukup untuk makan ditutup. Ini tidak adil," keluhnya. Dia berharap Pemkot Jambi tidka memperpanjang penutupan itu dan menhambil kebijakan yang tidak memberatkan mereka. (Lin)