- Gubernur Al Haris : Pemprov Tingkatkan Kolaborasi bersama BI Atasi Inflasi dan Stabilitas Ekonomi
- Cetak Sejarah Baru. Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Asia U23
- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
Pelaku Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Akhirnya Ditangkap
Keterangan Gambar : Pelaku Tewasnya Santri di Ponpes Raudhatul Mujawwidin Ditangkap
Mediajambi.com – Tewasnya AH (13) di Pondok Pesantren
(Ponpes) Raudhatul Mujawwidin Rimbo Bujang Kabupaten Tebo terungkap sudah.
Informasi yang berhasil dikumpulkan, pelaku dari tewasnya AH
tidak lain tidak bukan adalah kakak kelasnya di ponpes Raudhatul Mujawwidin.
Baca Lainnya :
Tertangkapnya pelaku tewasnya santri itu dibenarkan oleh
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi.
“Ya sudah tangkap pelakunya hari ini,” Kata Kasubdit
Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi Kompol Aulia Nasution, Kamis (21/3/24).
Dia menambahkan bahwa, Polres Tebo akan memberikan
keterangan resmi pada Jumat 22 Maret atas tewasnya AH di Ponpes Raudhatul
Mujawwidin. “Besok rilis di Polres Tebo,” singkatnya.
Sebelumnya, tewasnya AH ada dua versi, pertama tersengat
aliran arus Listrik yang di keluarkan oleh Klinik Rimbo Medika Rimbo Bujang,
kedua akibat hantaman benda tumpul yang dikeluarkan oleh Dokter Forensik RS
Bhayangkara.(**)