- Korupsi Senilai Rp8,75 Miliar, Kejaksaan Tahan Kepala BRI Kayu Aro
- Perlu Kerjasama Antar Instansi untuk Atas Persoalan Kesejahteraan Sosial
- Sri Purwaningsih Memimpin Pengambilan Sumpah Janji Pejabat Fungsional Pengadaan Barang dan Jasa di Kota Jambi
- Di PKS, Romi Hariyanto Bacagub Pertama Ambil Formulir Penjaringan Cakada
- Nekad Edarkan Narkoba Jenis Sabu, Petani di Batanghari Ditangkap Polisi
- Jaksa Jadi Irup Peringatan Hardiknas di SMK 1 Kota Jambi, Radyan: Jaksa Berkewajiban Ingatkan Siswa Tentang Bahaya Kenakalan Remaja
- Peringatan Hardiknas di SMKN 4 Kota Jambi, Jaksa Budi: Siswa Tugasnya Belajar dan Jangan Salah Pergaulan
- Hardiknas 2024: Pinto Tekankan Peran Pendidikan dalam Meningkatkan IPM Jambi
- Dari Kampung Ivi Hamad, Merauke, TNI AD Dukung Ketahanan Pangan
- Siginjai 2024: Perayaan Baru Ekonomi dan Keuangan Syariah Jambi Bergelora
Sekat Pemudik, Mulai Besok Polda Jambi Gelar Operasi Ketupat
Keterangan Gambar : Sekat Pemudik, Mulai Besok Polda Jambi Gelar Operasi Ketupat
Mediajambi.com- Kepolisian Daerah Jambi beserta seluruh Polres/Polresta jajaran selama 12 hari ke depan, 6-17 Mei 2021, melaksanakan Operasi Ketupat dalam rangka deteksi dini dan pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, serta penegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Bertempat di lapangan Mapolresta Jambi, Rabu (5/5/2021) sore, telah dilaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2021 yang dipimpin Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, didampingi Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan Danrem 042/Gapu Brigjen TNI M Zulkifli.
Operasi Ketupat tahun ini akan melibatkan lebih kurang 3.409 personel gabungan dari kepolisian, TNI, pemerintah daerah, serta pihak terkait lainnya. Kepolisian sendiri mengerahkan 1.742 personel.
Baca Lainnya :
- Polisi Lumpuhkan Pelaku Pembobol Indomaret 0
- Kasus Baru Melonjak, 4 Orang Meninggal Akibat Covid-19 di Provinsi Jambi0
- Nilai Tukar Petani Provinsi Jambi April Naik0
- Tingkat Penghunian Kamar Hotel di Jambi 41,57 Persen0
- Nilai Ekspor Jambi Naik 15,90 Persen0
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo usai apel gelar pasukan mengatakan, Operasi Ketupat tahun ini juga bertujuan untuk melakukan penyekatan terhadap warga yang akan melakukan aktivitas mudik. Ini sesuai dengan edaran kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pelarangan mudik lebaran.
Polda Jambi sendiri melalui Direktorat Lalu Lintas dan didukung oleh Polres jajaran, juga telah mendirikan pos penyekatan di perbatasan antar provinsi.
"Di Tanjungjabung Barat kita juga melakukan penyekatan di jalur laut. Kita mengimbau kepada masyarakat agar mengikuti imbauan pemerintah yang tujuannya untuk memutus mata rantai Covid-19," kata Rachmad.
Dikatakannya lagi, untuk perjalanan antar kabupaten kota dalam Provinsi Jambi sudah ada aglomerasi yang diatur, seperti Muaro Jambi dan Kota Jambi, Kota Sungaipenuh dan Kerinci, dimana sudah tidak ada batasnya lagi.
"Para Kapolres bersama Dandim dan Dinas Perhubungan akan mengatur bagaimana perpindahan manusia di wilayah tersebut," ujar Rachmad.
Selain mendirikan pos penyekatan, Polda Jambi juga menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan Operasi Ketupat 2021 di pusat-pusat keramaian.
"Saya mengimbau kepada seluruh pemilik pertokoan agar membatasi jumlah warga yang berbelanja di tempatnya, sesuaikan dengan luas tokonya," tandasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, dalam masa pelarangan mudik lebaran, diperbolehkan melayani bagi orang-orang keperluan khusus seperti keluarganya meninggal, sakit, keperluan dinas, ataupun melahirkan.
"Namun angkutan umum atau travel tersebut akan mendapatkan stiker tanda khusus dari Kemenhub, dalam hal ini diberikan oleh dinas perhubungan provinsi atau balai transportasi darat. Nanti di stikernya ada barkodenya," kata Heru.
Dikatakannya lagi, apabila ada travel atau angkutan umum yang nekat melintas membawa penumpang akan ditindak tegas.
"Kita perintahkan putar balik, tidak boleh operasional. Kalau tidak kita tilang dengan barang bukti STNK. Kalau kita tahan kendaraannya kasian nanti penumpangnya," tutupnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Wibowo dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Penjabat Gubernur Jambi Hari Nur Cahya Murni, mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2021 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1442 H.
“Cek akhir baik aspek personel maupun sarana prasarana, serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan mitra Kamtibmas lainnya,” ujar Hari Nur Cahya Murni membacakan sambutan Kapolri. (Yen)