- Pj Walikota Dukung Urban Farming TNI, Sebut Kota Jambi Perlu Dukungan Penguatan Ketahanan Pangan
- Hadir dengan Berbagai Upgrade, New Yamaha MT-25 Semakin Tonjolkan Aura The Master of Torque yang Agresif
- Swasembada Pangan : Pemkot Jambi Siapkan Lahan Dukung Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Dukung Swasembada Pangan, Kapolda Jambi Ikuti Kegiatan Penanaman Jagung
- Dukung Swasembada Pangan, Kapolresta Jambi Ikuti Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar
- Cara Mudah dan Aman Cek NIK untuk Verifikasi Pendaftaran Pelanggan XL Axiata
- Gubernur Al Haris, Kapolda, Danrem 042 Gapu dan Forkopimda Lakukan Penanaman Bibit Jagung Dukung Swasembada Pangan
- Sekda Dorong Pengusaha Batubara Cepat Selesaikan Jalan Khusus
- Peresmian Perdagangan Karbon Luar Negeri
- Musim Hujan, Al Haris Imbau Satgas Tak Lengah Petakan Lokasi Banjir-Longsor di Jambi
Sempat Dilaporkan Hilang, Lansia di Kota Jambi Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Drainase
Keterangan Gambar : Sempat Dilaporkan Hilang, Lansia di Kota Jambi Ditemukan Tak Bernyawa di Saluran Drainase
Mediajambi.com- Warga RT14, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan
Jambi Timur, Kota Jambi dihebohkan dengan adanya penemuan sesosok mayat lansia,
Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Sesosok mayat lansia ini ditemukan dalam kondisi terlentang
dan terapung di genangan air dekat saluran drainase.
Kondisi sesosok mayat lansia terlihat sudah membusuk ketika
ditemukan. Sebagian kulit gading di kepala hancur dan saat ditemukan masih
menggunakan kaos warna putih, celana juga sudah terlepas.
Sesosok mayat lansia ini berinisial Ardi (78) warga RT15,
Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi.
Ketua RT14 bernama Sugito mengatakan, bahwa sesosok mayat
itu ditemukan oleh warga sekitar. Lokasi penemuan di genangan air yang berada
di samping saluran drainase dan berseberangan dengan kolam pemancingan.
"Tadi kami dapat laporan dari warga sekitar. Kalau
wilayahnya memang masuk ke kita dan ini dekat dengan kolam pemancingan,"
ujarnya.
Sugito mengatakan, bahwa korban tidak tercatat di
kependudukan RT-nya. Namun, korban diduga orang hilang yang sempat dilaporkan
ke kantor polisi setempat.
"Bukan warga kita, tapi memang ada laporan orang hilang
sebelumnya," katanya.
Sementara itu, Ketua RT15 bernama Amri mengatakan, bahwa
korban ini dilaporkan hilang dari rumah sejak hari Minggu 12 Januari 2025.
Pihak keluarga juga ketika itu sudah melapor ke Kantor Polisi setempat.
"Korban ini hilang dari rumah sekitar hari Minggu lalu.
Jadi punya penyakit pikun, tiap kali memang sering pergi dari rumah dan tetap
dicari anaknya," ujarnya.
Amri menyampaikan, korban merupakan pendatang dari pulau
jawa dan baru sekitar 1 bulan tinggal di RT15, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan
Jambi Timur, Kota Jambi.
"Pendatang dari pulau jawa, baru 1 bulan disini. Untuk
dugaan pembunuhan tidak ada, dua punya penyakit pikun. Setiap hari baru
sebentar di rumah mau keluar, tidak betah di rumah," kata Amri.
Sementara itu, Kapolsek Jambi Timur AKP Edi Mardi Siswoyo
membenarkan adanya penemuan sesosok mayat tersebut.
"Iya, benar. Sudah 5 hari lalu keluarganya melapor
orang hilang," kata Edi.
Edi menyampaikan, bahwa hasil dari interogasi yang dilakukan
korban sudah pikun dan berusia 77 tahun. "Hasil interogasi korban ini sudah pikun,
berumur 77 tahun," katanya.
Edi menyebutkan, bahwa korban ini diduga terpeleset dan
terjatuh. Sementara, pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum luar dan
autopsi. "Diduga terpeleset dan jatuh. Keluarga juga menolak untuk visum
luar dan autopsi, keluarga juga sudah menerima musibah itu," sebutnya.(**)