Tangki Migas PetroChina Meledak dan Terbakar Dua Pekerja Dirawat di Rumah Sakit

By MS LEMPOW 10 Jan 2023, 07:05:05 WIB HUKRIM
Tangki Migas PetroChina Meledak dan Terbakar Dua Pekerja Dirawat di Rumah Sakit

Keterangan Gambar : Tangki Migas PetroChina Meledak dan Terbakar Dua Pekerja Dirawat di Rumah Sakit/f-lin


Mediajambi.com - Dua orang korban ledakan di sumur Migas PetroChina WBD 07 Rig Bohai 85 RT 01 Dusun I, Desa Delima, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Tanjabbar, Senin malam 9 Januari 2023, masih di rawat di RS Sloam Jambi. Korban  mengalami luka bakar dan patah tulang karena melompat dari tangki saat terjadi ledakan. "Saat ini korban dirawat di RS Siloam Jambi dan rencananya hari ini, Rabu dilakukan operasi atas luka yang dialami," ujar Kabid Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Disnakertrans Jambi,  Dedy Ardiansyah saat dihubungi.

 Tim Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Jambi sudah menjenguk korban yang dirawat di rumah sakit. "Rabu, 11 Januari 2023, dilanjutkan menuju lokasi untuk melihat tempat kejadian perkaranya guna mencari dan meminta keterangan atas kejadian kecelakaan kerja di PetroChina," katanya.

Korban yang dirawat di RS Siloam Jambi adalah BD (49) selaku Mud Engineer PT Great Wall Drilling Camp (GWDC), warga Kedoya Selatan, Jakarta Barat, dengan luka bakar di wajah dan tangan. Korban kedua  IS (44) selaku Help Electric PT Bohai Drilling Service Indonesia (BHDC), warg Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi, yang mengalami patah kaki kanan dan sedikit luka bakar di wajah.

Dua korban lain menjalani rawat jalan yaitu DS (35) selaku Mud Boy PT Bohai Drilling Service Indonesia (BHDC), warga Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjabbar. Dan ,  SP (19) selaku Roustabout PT BHDC, warga Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, juga rawat jalan.

Baca Lainnya :

Dedy mengatakan informasi yang diterimanya, ledakan bukan berasal dari pipa, namun tangki minyak gas yang diduga akibat korsleting listrik dari pekerjaan yang dilakukan pihak subkontraktor. Data dari lapangan  menyebutkan peristiwa ledakan itu bermula pada Senin (9/1) sekira pukul 18.00 Wib, ada 14 orang karyawan bekerja di Sumur WBD 07 PetroChina Internasional Jabung Ltd, Pad WB 01, melakukan service atau work over, empat orang bekerja di tangki fillming oil.

Pukul 23.33 WIB, saat pekerja yang berada di atas tangki menyambungkan aliran listrik ke power supply menimbulkan percikan api yang jatuh ke dalam tangki dan mengakibatkan kebakaran, kemudian para pekerja yang berada di atas tangki berusaha menyelamatkan diri.

Selanjutnya pekerja lainnya langsung berupaya melakukan pemadaman menggunakan pompa air dan APAR hingga api berhasil dipadamkan pada pukul 23.48 WIB.

Polisi saat ini masih menyelidiki penyebab terbakarnya tangki minyak tersebut.

"Untuk terbakarnya tangki minyak milik PetroChina itu masih dalam penanganan pihak Polres Tanjungjabung Barat. Petugas juga akan memeriksa apa penyebab dari terbakarnya tangki minyak itu," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi Kompol Mas Edy, Selasa (10/1/2023).

Tangki minyak itu terbakar pada Senin malam (9/1). Sebelum terbakar, tangki minyak itu sempat alami ledakan.(Lin)




Write a Facebook Comment

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Semua Komentar

Tinggalkan Komentar :