Mediajambi.com - Sebanyak 7 orang atlet angkat besi (Lifter) Jambi dan 23 provinsi lainnya se Indonesia mulai besok, Rabu (4/9/2024)  akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh-Sumut 2024. Pertandingan berlangsung 

 Gelanggang Olahraga (GOR) khusus Angkat Besi bernama 'Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa'. 

GOR ini  terletak di Kawasan Kompleks Olahraga Stadion Harapan Bangsa, Kota Banda Aceh.

Cabor angkat besi Jambi mengirimkan 5 lifter putri, yaitu Juliana Klarisa, Tania Constantia,  Fanni Wahyu Agnie, Melinda Gusti dan Jihan Syafitri. Dua lifter putra,  Muhammad Rifki Ramadan dan Muhammad Ibnul Rizqhi. Dengan pelatih Timbul dan asisten Pelatih Raden Aman dan Muhammad Soleh.

Hanya Aceh yang memiliki GOR khusus Angkat Besi. Selaku tuan rumah PON XXI, Aceh sengaja membangun dan melengkapi sarana baru khusus. Yuk kita mengenal dari dekat GOR tersebut.

Tulisan 'Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa' yang menempel di dinding GOR merupakan Bahasa Aceh yang artinya, 'Serambi'

"Karena Aceh ini terkenal dengan Serambi Mekkah, maka arti kata 'Seuramoe' bisa diartikan Serambi,"papar Effendi Eria, Sekum Pengprov Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia(PABSI) Aceh di sela-sela persiapan pelaksanaan pertandingan Angkat Besi PON 2024, di GOR Seuramoe Angkat Besi Harapan Bangsa, Senin (2/10).

 GOR ini didirikan sejak 2018 lalu di tanah seluas kurang lebih 300 meter yang memiliki fasilitas, arena pertandingan dan dilengkapi bangku penonton berkapasitas kurang lebih 200 tempat duduk. Dilengkapi penginapan atlet sebanyak 10 kamar yang terletak di lantai atas dan 4 kamar di lantai bawah.

Ada fasilitas kamar yang dilengkapi AC dan kamar mandi di dalam dengan masing-masing kamar mampu menampung dua orang atlet.

Menjelang perhelatan PON 2024, GOR Angkat Besi ini pun mengalami renovasi dengan penambahan beberapa fasilitas penunjang diantaranya, tempat latihan dengan lebih dari 20 platform atau tempat latihan. Tersedia pula tempat sauna atlet, ruang wasit, ruang teknikal meeting, dan lain-lain.

Menurut Effendi Eria, GOR ini menjadi 'Kawah Candradimuka' para atlet angkat besi Aceh setelah mereka lulus dari PPLP(Pusat Pendidikan Latihan Pelajar) Aceh.

Sekretaris Jenderal(Sekjen) PB PABSI, Djoko Pramono mengapresiasi Pengprov PABSI Aceh yang telah membangun sarana khusus angkat besi.

Djoko berharap dari GOR ini akan lahir lebih banyak lagi atlet-atlet angkat besi yang bertalenta. 

"Ini merupakan satu-satunya GOR khusus angkat besi yang ada di Indonesia," katanya.

 Cabang Olahraga Angkat Besi PON 2024 memulai perebutan medali pada 4-10 September dan akan diikuti sekitar 143 atlet dari 23 Pengprov dengan 20 kelas yang dipertandingkan putra-putri yang telah lolos kualifikasi PON 2024.(*)