- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Aspirasi Pengemudi Ojol yang demo ditampung DPRD Kota Jambi
Keterangan Gambar : Aspirasi Pengemudi Ojol yang demo ditampung DPRD Kota Jambi
Mediajambi.com - Pengemudi ojek online (ojol) yang bermitra dengan Grab menyampaikan tuntutan mereka ke DPRD Kota Jambi, Senin (12/9/2022).
Ada tiga tuntutan yang disampaikan pertama mendesak perusahaan Grab menghapuskan orderan Grab Food berganda, karena dirasakan telah merugikan para sopir ojek online.
Tuntutan kedua driver meminta tarif ojek online dinaikkan sesuai ketetapan pemerintah pusat.
- Serunya Yamaha Fazzio Youth Project di SMA Xaverius 1 Jambi0
- Usai Musprov, SMSI Provinsi Jambi Bahas Rencana Strategis Lokal dan Nasional Bersama Dewan Pembina0
- Basarnas Jambi Gelar Pelatihan Teknik Pertolongan di Ketinggian0
- Wakil Walikota Jambi Sampaikan Nota Ranperda APBD-P 20220
- Driver Ojol Demo Kantor Grab Jambi0
Kemudian tuntutan yang ketiga meminta Grab menutup pendaftaran mitra atau driver baru.
"Kita ke depannya berharap pada perubahan artinya maksudnya perubahan kalau bisa tuntutan kita yang tadi bisa dikabulkan satu di antaranya hilangkan orderan ganda tersebut karena dengan adanya orderan ganda ini terjadi pemotongan-pemotongan yang tidak jelas yang merugikan driver sendiri, kalau hitungannya normal tidak jadi masalah tapi hitungannya tidak sesuai," jelas Choki, Koordinator Aksi Demo.
Dia berharap perwakilan rakyat di kota jambi turut membantu proses tersebut agar normal kembali.
"Kita aku daftar soal pendaftaran kita berharap pendaftaran driver atau Mitra baru tidak lagi dibuka ditutup secara permanen sehingga orderan yang masuk bisa terbagi rata ke semua driver yang ada kalau sekarang ini lebih banyak driver daripada orderan apalagi dengan ada penggandaan orderan tadi semakin sedikit yang didapat," sebutnya.
Kedatangan para driver ojek online yang bermitra dengan Grab diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, H. Jefrizen dan anggota komisi IV di ruang rapat B.
"Kami sebagai wakil rakyat di sini menerima aspirasi mereka, tetapi karena ini bukan ranahnya kami, kami akan langsung menyalurkan hal ini ke pihak terkait, nanti aplikator yang beralamat di kota Jambi akan kami hubungi," jelas Jefrizen.
Dia mengatakan para driver sudah demo di kantor perwakilannya di Kebun Kopi, Kota Jambi. Setelahnya menuju ke DPRD Kota Jambi untuk menyampaikan aspirasinya dan telat ditampung DPRD Kota Jambi.
"Karena di sini perlu mekanisme jadi kita tampung aspirasi mereka, mereka sudah hadir mau ada surat atau tidak ada surat karena mereka rakyat kota jambi yang harus kita perhatikan," tutupnya.(Yen)