- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Atlet Difabel Jambi Bagi Bagi Takjil Ramadan
Keterangan Gambar : Atlet Difabel Jambi Bagi Bagi Takjil Ramadan
Mediajambi.com - Atlet Difabel Jambi, diantaranya peraih medali dan ikut Pekan Paralimpik NasionalPeparnas XVI Papua berbagi takjil Ramadhan 1443 H. Ratusan gelas kolak mereka bagikan untuk masyarakat di seputaran Taman Makam Pahlawan di Jl Jenderal Sudirman, Thehok, Jambi, Sabtu (16/04/2022).
Suharto, atlet difabel peraih 1 medali emas dan 1 perak di Peparnas menyatakan dana untuk memasak kolak dikumpulkan oleh sejumlah atlet.
"Kolak dimasak oleh keluarga salah satu atlet. Kami para atlet yang membagikan kolak ke warga," ujar Suharto kepada media.
Menurut Suharto, pembagian takjil adalah bentuk kepedulian atlet difabel kepada umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Meski kami memiliki keterbatasan fisik, kami juga ingin beribadah dengan cara bersedekah. Difabel juga punya keinginan untuk berbagi takjil Ramadan," terang Suharto.
Atlet yang berasal dari Desa Pulau Mentaro, Kecamatan Kumpeh, Muaro Jambi ini berharap aktivitas berbagi takjil Ramadan ini berkelanjutan.
"Jika diberi umur panjang, insha Allah tahun depan kami juga berbagi takjil Ramadan," ungkapnya.
Pelatih renang atlet difabel Jambi Bungaran Abraham T mengaku bangga dengan inisiatif para atletnya.
"Salah seorang atlet menyampaikan gagasannya untuk bersedekah Ramadan. Gayung bersambut, atlet lainnya menyambut baik ide tersebut," ujar Bram. Bagi Bram kegiatan bagi-bagi takjil ini membuktikan bahwa atlet difabel memiliki kepedulian yang tinggi terhadap sesama.
"Selama ini warga difabel diidentikkan sebagai kelompok penerima sumbangan. Ternyata, warga difabel juga bisa menyumbang untuk warga lain," kata Bram. (***)