- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya

Keterangan Gambar : Ayah Brigadir J Minta Sambo Jujur Soal Motif Menghabisi Nyawa Anaknya
Mediajambi.com - Samuel Hutabarat, ayah almarhum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat mengaku terkejut dan tidak menyangka Irjen Pol Ferdy Sambo tega menghabisi nyawa anaknya. Dia mempertanyakan motif bos anaknya itu untuk menjelaskan mengapa anaknya harus dibunuh.
"Apa motifnya? Bapak itu hadus dapat terus terang kepada penyidik apa motif di balik kejadian ini," pintanya ketika berbicara dengan wartawan, Kamis (10/8/2022). Mereka menuntut pernyataan jujur dan terbuka dari Ferdy Sambo dan tersangka lainnya tentang motif pembunuhan keji itu. Termasuk Putri Candrawati pun diminta untuk jujur.
"Saya tidak menyangka jika pelaku utamanya atau dalangnya adalah Pak Ferdy dan terkejut mendengarkan pengumuman dari Kapolri," kata Samuel Hutabarat.
Apalagi selama ini Yoshua yang sudah bekerja selama dua setengah tahun dengan Pak Ferdy Sambo sudah menganggapnya keluarga. Almarhum tidak pernah mengeluh atas pekerjaannya. "Dia tidak pernah mengeluh dan mungkin disimpannya, agar keluarga tidak mengetahuinya," katanya.
- Karir Gemilang Ferdy Sambo Berakhir0
- Belajar IT Sambil Jaga Warnet, Anak Pedagang Kerupuk Sabet Beasiswa SEMESTA0
- Gubernur Al Haris Motivasi Mahasiswa Unja Hadapi Era 4.00
- Komisi IV DPRD Kota Temui Bahan Rehab Gedung SD 104 Tak Sesuai0
- Sinergi dengan Badan Pemeriksa Keuangan, OJK Perkuat Tata Kelola0
Dimata Samuel anak yang baik. Ketika berkomunikasi dengan keluarga di Jambi, tidak pernah membebani pikiran keluarganya. "Begitu juga ketika dia pulang ke Jambi tidak pernah mengatakan hal yang buruk dan dia selalu menceritakan yang baik saja," kata Samuel.
Secara resmi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah mengumumkan bahwa mantan Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol FS sebagai tersangka, bersama dua anggotanya Brigadir RR dan Bharada RE. "Pak Ferdy Sambo sebelumnya diceritakan baik-baik saja oleh almarhum (Brigadir J). Jadi kami sangat terkejut," katanya.
Bahkan katanya Ibu kandung Brigadir J, Rosti Simanjuntak, terkejut dan syok. Setelah Kapolri menjelaskan peran masing-masing para tersangka secara lebih mendalam, pihak keluarga Brigadir J semakin sedih karena ternyata peristiwa itu bukan tembak-menembak antara Yoshua dan tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E. (Lin)