- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Bang El The Best CEO, Pimpin Transformasi Kultur dan Digital Bank Jambi

Keterangan Gambar : Bang El The Best CEO, Pimpin Transformasi Kultur dan Digital Bank Jambi
Mediajambi.com- Menarik melihat kinerja Bank Jambi dibawah
pimpinan Dr. H. Yunsak El Halcon, SH, M.Si selaku Direktur Utama Bank Jambi.
Menarik bukan saja karena ia menerima penghargaan sebagai “Top 100 CEO on Forum
2021 Covid-19 and Megatrends Globally Leading Through Uncertainly 2021 dan 2022
” oleh majalah infobank. Tapi lebih dari itu kepemimpinannya yang mampu
melakukan transformasi kultur dan digital secara baik.
Kurang lebih tiga tahun pria kelahiran Jambi 8 Desember 1968
ini mengomandoi PT Bank Jambi (Perseroda). Masa kepemimpinan alumni FH Unja ini
diwarnai suatu periode yang penuh tantangan, terutama terkait disrupsi
teknologi di dunia perbankan dengan kehadiran para pemain di bidang financial
technology (fintech) dan terpaan pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
- Hybrid Bank, Strategi El Halcon Bawa Bank Jambi ke Era Digital0
- El Halcon Harap Bank Jambi Maju dan Jaya0
- DPRD Provinsi Jambi Harap Bank Jambi Prioritaskan UMKM 0
- Ribuan Masyarakat Ikuti Fun Walk dan Fun Bike HUT Ke-60 Bank Jambi0
- El Halcon : Forum TJSLBU Diharapkan dapat Meningkatkan Kunjungan Wisata0
Dalam catatan penulis, ada dua tantangan utama yang dihadapi
perbankan dalam situasi pandemi dan VUCA, yaitu kecepatan perubahan teknologi
yang mendisrupsi model bisnis konvensional dan perubahan preferensi masyarakat
dalam berinteraksi ataupun berbisnis. Di sisi lain, situasi pandemi juga turut
mengakselerasi transformasi digital: mendorong masyarakat dalam bertransaksi
secara digital.
Krisis yang disebabkan pandemi Covid-19 berbeda dengan
krisis yang terjadi sebelumnya. Krisis ini menjadi berat karena mayoritas
nasabah Bank Jambi adalah Aparatur Sipil Negara dan pelaku usaha UMKM yang
sangat terdampak oleh pembatasan aktivitas masyarakat.
Dampak pandemi itu, menghantam hampir seluruh sektor, dari
UMKM hingga korporasi. Hal itu mendorong Bank Jambi dibawah pimpinan Bang El
untuk memberikan respons secara cepat dan tepat, dengan dua fokus.
Pertama, menyelamatkan keselamatan orang (people first),
baik pekerja Bank Jambi dan keluarganya maupun nasabah. Antara lain, dengan
menerapkan protokol kesehatan, menjalankan gerakan vaksinasi, dan menyediakan
safe house bagi pekerja yang terpapar.
Kedua, ikut memulihkan perekonomian daerah. Diantaranya,
dengan merestrukturisasi kredit UMKM, menyalurkan kredit bersubsidi, dan
membantu penyaluran berbagai stimulus pemerintah.
Dalam hal kepemimpinan, saya menilai tugas penting yang
sukses dilakukan Bank Jambi adalah creating values. Namun, dalam perjalanannya
akan selalu dibuntuti dengan berbagai risiko, terutama strategic risk. Strategi
dan cara terbaik merespons strategic risk adalah dengan bertransformasi.
Dalam menghadapi krisis, yakni dengan menguatkan
digitalisasi diantaranya program Channel 9 yang disediakan untuk UMKM, Laku
Pandai, QRIS, dan program dana PEN.
Dibawah pimpinan Bang El selaku CEO, Bank Jambi semua
strategi yang dirumuskan terimplementasi di lapangan dengan baik, sesuai dengan
struktur dasar permasalahan, sehingga bisa tepat dalam merespons tantangan
dengan mengkolaborasikan gaya kepemimpinan yang motivatif, inspiratif, dan
instruktif.
Disini saya menilai putra pamong ini bisa memotivasi
karyawan untuk memberikan kontribusi terbaik. Selain itu, pemimpin juga harus
memberikan inspirasi agar pekerja bisa memahami makna di balik pekerjaan yang
selama ini dijalani setiap hari. Namun, dalam kondisi tertentu, pemimpin pun
perlu bersifat instruktif dengan memberikan instruksi yang jelas untuk mencapai
tujuan bersama perusahaan.
Dalam konteks ini, bang El memberikan inspirasi kepada
seluruh pekerja agar tercapai aspirasi mereka. Dalam pengamatan saya, ada tiga
main purpose yang disampaikannya kepada seluruh pekerja di Bank Jambi.
Pertama, Personal Purpose: tujuan pekerja adalah mencari
nafkah untuk diri sendiri dan keluarga. Kedua, Corporate Purpose: pekerja dapat
memberikan nilai tambah bagi perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab
setiap pekerja. Ketiga, Noble Purpose: pekerja, melalui pekerjaannya, mampu
berkontribusi bagi masyarakat yang lebih luas.
Di sisi yang lain transformasi digital terus dilakukan
melalui tiga pilar. Pertama, Digitizing Core, yaitu mendigitasi proses bisnis
secara bertahap yang sebelumnya manual dalam rangka mendorong produktivitas.
Proses transformasi digital terus menunjukkan perkembangan
positif. Beberapa aplikasi pun banyak dikembangkan dari tahun ke tahun. Kendati
Bank Jambi tidak menasbihkan diri sebagai Bank Digital, namun digitalisasinya
boleh dibilang bagus.
Saat ini Bank Jambi sudah menerapkan open Banking berbasis
API (Application Programing Interface). Open banking merupakan layanan keuangan
yang menggunakan teknologi API. Sistem ini memungkinkan aplikasi pihak ketiga
terintegrasi dengan layanan perbankan dan data nasabah secara aman.
Kedua, membangun Digital Ecosystem, yaitu pengembangan
ekosistem layanan keuangan bagi nasabah sebagai strategi meningkatkan
likuiditas yang sehat, serta sumber pertumbuhan yang baru.
Ketiga, menciptakan New Digital Proposition, yaitu
pengembangan produk dan layanan perbankan berbasis digital banking.
Tentu, transformasi ini dikuti sejumlah pencapaian Bank
Jambi di bawah pimpinan Yunsak El Halcon, di tahun buku 2022, misalnya, Bank
Jambi mencatatkan laba bersih Rp342 miliar. Capaian laba bersih ini meningkat
dari laba tahun 2021 lalu yang mencapai Rp314 miliar. “Secara rata-rata angka
laba bersih itu naik 9,11 persen dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya. Kenaikan laba ini seiring dengan rasio profitabilitas, return on
asset (ROA, red), dan return on equity (ROE, red) yang juga tercatat tumbuh.
ROA Bank Jambi mencapai 3,59 persen, naik dari 3,20 persen pada tahun
sebelumnya.
Sementara, ROE-nya 19,37 persen, naik dari tahun sebelumnya
yang tercatat 19,92 persen. Pertumbuhan laba tersebut juga seiring dengan laju
penyaluran kredit bank yang naik 2,45 persen yoy dari Rp 8,976 triliun menjadi
9,196 triliun. Dalam kurun waktu 2022, Bank Jambi tercatat meningkat efisien.
Rasio biaya operasional dan pendapatan operasional (BOPO) Bank Jambi turun 358
basis poin (bps) dari 67,65 persen menjadi 64,07 persen. Hal ini seiring
pertumbuhan pendapatan Bank Jambi naik 1,33 persen yoy menjadi Rp1,271 triliun
dan biaya operasional Bank Jambi pada kuartal IV/2022 yang mencapai Rp819
miliar, terjadi efisiensi 3,37 persen yoy.
Selain itu, pertumbuhan kredit didorong oleh sektor
konsumtif yang naik 1,83 persen yoy. Sementara itu pada periode yang sama
kredit produktif turun 4,09 persen yoy. Dalam laporannya, rasio kredit
bermasalah (nonperforming loan/NPL) bank naik 52 bps pada kuartal IV/2022
menjadi 1,64 persen. Pada periode yang sama nonperforming financing (NPF)
terjaga pada level 0,1 persen.
Adapun posisi DPK Bank Jambi turun 8,75 persen menjadi
Rp9,67 triliun. Hal ini seiring dengan turunnya deposito Bank Jambi sebesar
25,92 persen yoy menjadi Rp3,99 triliun sebagai upaya Bank Jambi untuk
mengurangi ketergantungan terhadap dana mahal. Positifnya, poorsi dana murah
atau current account savings account (CASA) yang tumbuh 9,07 persen, membuat
rasio CASA cenderung stabil pada posisi 58,66 persen dari total DPK. Lebih
rinci, giro dan tabungan Bank Jambi, masing – masing mencatat pertumbuhan 11,09
persen yoy dan 6,05 persen yoy.
Atas capaian ini, tahun 2022 lalu, Bank Jambi berhasil
meraih 3 penghargaan sekaligus dalam Info Bank Award. Sebagai informasi “Rating
107 Bank Versi Infobank 2022, dari 36 bank di KBMI 1 kelas asset Rp10 triliun
sampai dengan dibawah Rp25 triliun, 18 bank berhasil meraih predikat “Sangat
Bagus”. Ketiga prestasi yang diterima Bank Jambi pertama, mendapat predikat
sangat bagus untuk kinerja keuangan 2020 – 2021. Kedua, berpredikat “Sangat
Bagus” selama 25 tahun berturut – turut. Dan ketiga, skor yang diraih Bank
Jambi tahun ini merupakan skor yang tertinggi dalam rating bank 2022, dari 107
bank yang dirating. “Hebatnya, Bank Jambi berhasil jadi juara di kelas ini
dengan perolehan skor tertinggi, yakni 95,03 persen. Predikat sangat bagus,
mengingat Best Performance hanya beberapa bank saja yang mendapat, tidak sampai
10 bank, Best of The Best The Only One. Artinya, secara kinerja Bank Jambi
telah menyamai pencapaian bank – bank besar Nasional.(*/Yen)