- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Bank Jambi Gabung KUB Bank BJB

Keterangan Gambar : Bank Jambi Gabung KUB Bank BJB/f-yen
Mediajambi.com– Bank Jambi kembali melakukan ekspansi
pengembangan usahanya, dengan bergabung dengan Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Bank Bank Jawa Barat dan Banten (BJB).
Plt. Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M
mengatakan dalam kerjasama ini BJB juga bakal melakukan penyertaan modal.
Penandatanganan MoU dan NDA dilakukan Kamis (30/11) lalu di Hotel JW Marriot,
Surabaya.
Penandatanganan ini merupakan bagian dari acara Focus Group
Discussion (FGD) Pemenuhan Modal Inti Minimum (MIM) BPD dan Konsolidasi
Perbankan Daerah yang diadakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan
mengundang beberapa BPD calon perusahaan induk dan BPD yang masih memiliki
modal inti di bawah Rp 3 trilliun.
“Semoga dalam kerjasama yang kami lakukan, dapat lebih
mengembangkan profit dan mengembangkan sayap Bank Jambi ke beberapa wilayah di
Indonesia,” harap Plt. Dirut Bank Jambi, H. Khairul Suhairi, S.E.,M.M saat
dikonfirmasi via WhatsApp, Jum’at (1/12).
Usai dilakukan MoU dan NDA bakal dilakukan tahapan dan
valuasi saham sebelum dilakukannya penyertaan modal. BJB pun akan menjadi salah
satu pemegang saham pengendali (PSP) Bank Jambi bersama-sama Pemerintah
Provinsi Jambi. Nilai penyertaan tersebut tidak akan terlalu besar karena
Pemerintah Provinsi Jambi akan tetap menjadi pemegang saham terbesar.
“Proyeksi nilai penyertaan modal Bank BJB akan disesuaikan,
sepanjang memenuhi syarat pengendalian sesuai Peraturan OJK, sehingga Bank
Jambi mendapatkan persetujuan untuk efektif menjadi anggota KUB Bank BJB
sekaligus perusahaan anak dari Bank BJB,” jelasnya.
Dikatakannya, KUB merupakan bagian dari upaya berkelanjutan
untuk memperkuat posisi BPD secara grup perbankan dalam industri perbankan
nasional.
Dengan total aset seluruh BPD di Indonesia per September
2023 sebesar Rp 945,7 triliun, BPD yang solid dapat menjadi salah satu kekuatan
utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, bersanding dengan perbankan
besar lainnya. Bank Jambi merupakan salah satu BPD yang memiliki kinerja yang
baik.
“Total aset per 30 September 2023 sebesar Rp 12,4 triliun,
di mana total kredit mencapai Rp 8,5 triliun dengan NPL 1,85 persen. ROE pun
tercatat sebesar 17,67 persen yang mencerminkan tingkat profitabititas sangat
baik.
Selain itu, Bank Jambi merupakan salah satu BPD yang juga
memiliki unit usaha syariah (UUS, red) dengan kinerja yang baik, dengan total
aset sebesar Rp 1,1 triliun dengan ROA 3,93 persen dan NPF 0,32 persen. UUS
Bank Jambi dapat bersinergi dengan Bank BJB Syariah yang telah lebih dahulu
menjadi anggota KUB Bank BJB, sehingga dapat memperkuat kekuatan penetrasi di
market perbankan syariah,” tandasnya. (*)