- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Bank Jambi Kembali Catatkan Laba Rp 338 M

Keterangan Gambar : Bank Jambi Kembali Catatkan Laba Rp 338 M
Mediajambi.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jambi (Bank 9 Jambi) pada Kuartal III/ tahun 2022, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp338,65 Miliar. Angka tersebut naik 19,35 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year).
Selain mencatatkan pertumbuhan laba, Bank Jambi juga berhasil melakukan peningkatan dalam segi efisiensi. Rasio Biaya Operasional dan pendapatan operasional (BOPO) Bank Jambi turun 233 basis poin (bps) dari 67,17 persen menjadi 64,84 persen. Hal ini seiring pertumbuhan pendapatan operasional Bank Jambi naik 9,94 persen yoy menjadi Rp1,24 triliun dan biaya operasional Bank Jambi pada kuartal III/2022 yang mencapai Rp806 miliar, naik 6,12 persen yoy.
Data yang diterima dari Bank Jambi, menunjukkan seiring dengan Pertumbuhan Laba, laju penyaluran kredit bank tercatat rut t naik 2,61 persen yoy dari Rp 8,06 triliun menjadi Rp 8,27 trilliun. Kinerja kredit bank meningkatkan aset tumbuh menjadi Rp13,83 triliun, naik 6,21 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (yoy). Pertumbuhan kredit tersebut, diduga terpengaruh oleh sektor konsumtif yang naik 3,58 persen yoy. Sementara itu pada periode yang sama kredit produktif turun 4,19 persen yoy.
- Terapkan BI-Fast, Bank bjb Jadi Bank Sponsor untuk Bank Jambi dan Bank Jambi Syariah0
- Terapkan BI-Fast, Bank Jambi Gandeng bjb Menjadi Bank Sponsor0
- Bank Jambi Hibahkan Dana Rp 1 M untuk UIN STS Jambi0
- Pengembangan Bisnis Bank Jambi Dalam Skema Sinergi Bisnis dan KUB0
- Naik Status KCP Bank Jambi di SP 3 Kabupaten Bungo Diresmikan 0
Selanjutnya, laporan terkait rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) bank naik 46 bps pada kuartal III/2022 menjadi 1,61 persen. Pada periode yang sama non-performing financing (NPF) terjaga pada level 0,1 persen.
Kemudian, hingga September 2022, pertumbuhan kredit yang tidak diiringi dengan kinerja dana pihak ketiga (DPK) membuat rasio likuiditas Bank Jambi naik. Loan to deposits ratio (LDR) bank terkerek 682 bps menjadi 89,58 persen. Dimana pada periode yang sama, DPK Bank Jambi turun 6,68 persen menjadi Rp10,1 triliun. Angka itu seiring dengan turunnya deposito Bank Jambi sebesar 32,74 persen yoy menjadi Rp 3,67 triliun.
Walaupun demikian, porsi dana murah atau current account savings account (CASA) yang tumbuh 28,39 persen, membuat rasio CASA naik menjadi 59,23 persen dari total DPK. Lebih rinci, giro dan tabungan Bank Jambi, masing-masing, mencatatkan pertumbuhan 25,75 persen yoy dan 5,67 persen yoy. Hingga September 2022 Bank Jambi telah mengoperasikan 12 kantor cabang konvensional, 33 cabang pembantu konvensional, 2 cabang pembantu syariah, dan 11 kantor fungsional.(Yen/*)