Mediajambi.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Jambi menyiagakan 65 personil pada Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran (Idul Fitri) 1443 H.  Berikut   Alut yang ready dalam kesiapsiagaan mengantisipasi pelayanan SAR. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari tanggal 25 April - 10 Mei 2022.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Basarnas Jambi, Abdul Malik pada Apel Siaga Khusus Lebaran Tahun 2022 di Lapangan Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Jambi, Selasa (26/4/2022). Apel tersebut juga dihadiri pejabat kantor serta personil siaga dan dilaksanakan bersama dengan Pos SAR Bungo, POS SAR Kerinci, dan Unit Siaga SAR Tungkal.

Menurut Abdul Malik, Alut yang disiagakan di Jambi antara lain Alut laut yang terdiri dari  Rescue Boat 310 yang berada di Unit Siaga SAR Kuala Tungkal. KN 414 akan di siagakan di Nipah Panjang, RIB 01 dan 02 disiagakan di wilayah Perairan Tanjung Jabung. 

• Si Merah Mengamuk di Handil Jaya, Jago Kopi Ludes Terbakar0
• Ini 10 Tips Mudik yang Aman dan Sehat Bagi Masyarakat0
• Apel Gelar Pasukan, Kapolri Tekankan Soal Strategi Antisipasi Kemacetan Hingga Vaksinasi Booster 0
• Terseret Arus Sungai, Masyarakat Temukan Mayat Jihan 0
• Bermain Rakit di Sungai, Bocah Perempuan Tenggelam0

Lalu ada Alut Darat diantara nya Rescue CAR, Rescue D Max Box, Truck Compartment, Truck Personil, dan Amphibious Rescue Car yang akan Mobile di wilayah Provinsi Jambi. 

“Basarnas Jambi juga selalu siap siaga 24 Jam Nonstop dalam Pelayanan SAR untuk masyarakat di Wilayah Provinsi Jambi. Untuk Call Center Basarnas yaitu di 115 atau 0741571111," jelasnya.

 Pada Pelaksanaan Apel Siaga Khusus tersebut,  disampaikan juga amanat dari Kepala BASARNAS. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2022 ini akan berbeda dari tahun sebelumnya. Karena lemerintah memperbolehkan mudik lebaran Tahun 2022 ini dengan melaksanaan protokol kesehatan secara Ketat. Basarnas akan selalu  meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi Pelayanan SAR bagi masyarakat. 

Pada mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan arus lenumpang dan mobilitas warga masyarakat sehingga perlu antisipasi. (*/Yen)