- Gubernur Al Haris Beri Penjelasan Atas Capaian Pembangunan Pemprov Kepada Dewan
- Musrenbang RKPD 2025, Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi Berhasil Menjaga Kestabilan
- Wagub Sani Harap GP Ansor Perkuat Sinergi Bersama Pemerintah Daerah
- Wagub Sani Apresiasi Peran TP PKK Beri Pelayanan Kepada Masyarakat
- Seremoni pelepasan jemaah Haji Indonesia dibatasi Cukup 30 Menit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan Gugus Tugas Bisnis dan HAM Provinsi Jambi
- Gubernur Al Haris: Pemprov Jambi dan Kabupaten/Kota Butuh Pembinaan KPK
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, H Hairan, Menghadiri Acara Halal Bihalal Santri Lirboyo
- Bupati Resmikan TPU Berkah Kecamatan Tungkal Ilir
- Bupati ikuti Rapat Paripurna ke Tiga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat
Hari ke-3 Pencarian Nyilat Warga SAD Tenggelam Belum Ditemukan
Mediajambi.com- Memasuki hari ke-3 pencarian Nyilat (20) waga Suku Anak Dalam (SAD) yang tenggelam di Sungai Batanghari, belum ditemukan. Lokasi tenggelam korban di Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Muara Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari.
Komandan tim Kantor Basarnas Jambi Djunianto mengatakan, pihaknya terus menyisir sekitar sungai dimana korban tenggelam. Bahkan, lingkup pencarian pun diperluas.
"Dan Basarnas melakukan pencarian sampai hari ketiga, hasilnya masih nihil. Unsur pencarian melibatkan BPBD, kepolisian, TNI dan masyarakat," ujar Djunianto singkat dalam video yang dirilis humas kantor Basarnas Jambi, Sabtu (28/11/2020).
Baca Lainnya :
- Direktur Reserse Kriminal Khusus Kombespol Edi Faryadi Hadiri Rapat Anev0
- Kapolresta Jambi dan Jajaran Gowes Sekaligus Baksos, Himbau Prokes dan Pilkada Damai0
- Kapolda Jambi Silaturahmi dan Tatap Muka dengan Awak Media 0
- Operasi Pekat II Siginjai 2020 Sasar Pelanggar Protokol Kesehatan0
- Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo Silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat0
Diketahui, korban berjenis kelamin laki-laki ini laporkan tenggelam pertama kali oleh camat Muaro sebo Ulu, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 11.10 wib.
Saat kejadian sekitar pukul 09.30 Wib korban yang merupakan Suku Anak Dalam (SAD) sedang pergi menyebrang menggunakan perahu ketek, lalu perahu tersebut terbalik. Korban diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi. (yen)