- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
- OJK Dorong Sinergi Hilirisasi Agrikultur, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- Gubernur Al Haris: Tali Tigo Sapilin Pilar Pembangunan Provinsi Jambi
HIV di Kota Jambi Makin Ganas! Separuh Kasus Baru Melibatkan Hubungan Sesama Lelaki, Cek Faktanya!

Keterangan Gambar : HIV di Kota Jambi Makin Ganas! Separuh Kasus Baru Melibatkan Hubungan Sesama Lelaki, Cek Faktanya!
Mediajambi.com – Kasus penyakit menular HIV di Kota Jambi
mengalami peningkatan signifikan. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Jambi
mencatat jumlah penderita HIV sepanjang tahun 2024 mencapai 112 kasus baru,
sehingga total keseluruhan kasus sejak beberapa tahun terakhir mencapai 990
orang. Menariknya, terdapat pergeseran pola penularan HIV di Kota Jambi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P)
Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen
kasus HIV tahun ini disebabkan oleh lelaki seks dengan lelaki (LSL).
Dari 112 kasus yang terdeteksi, 66 di antaranya merupakan
kasus LSL. “50 persen lebih, dari 112 kasus baru, 66 di antaranya adalah kasus
LSL,” ujar dr. Rini, Kamis (5/9/2024).
Rini menjelaskan bahwa LSL berbeda dengan waria. Tahun ini,
Dinkes Kota Jambi mencatat hanya 4 kasus HIV pada waria, sementara sisanya
adalah penularan yang melibatkan pekerja seks komersial (PSK) serta pengguna
jasa PSK.
“Ini beda dengan waria, kalau waria jelas dari identitas
fisiknya. Namun, LSL adalah laki-laki yang melakukan hubungan seks dengan
sesama laki-laki, dan jumlahnya separuh lebih dari total kasus baru,”
tambahnya.
Pekerja seks komersial juga menjadi kelompok rentan dalam
penyebaran HIV.
Mereka tetap beraktivitas dan berpotensi besar menularkan
virus tersebut kepada orang lain, sehingga penularan melalui PSK juga menjadi
perhatian serius.
Dinkes Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk lebih peduli
terhadap kesehatan seksual dan melakukan pencegahan dini.
Tes HIV secara rutin serta penggunaan alat kontrasepsi
menjadi langkah yang dianjurkan untuk meminimalisir risiko penularan virus ini.
*