Mediajambi.com  - Ekspor kopi Jambi tidak lagi melalui pelabuhan tetangga, Teluk Bayur Sumatera Barat atau Belawan Sumut. Mulai Juli 2020, seluruh produksi kopi petani Jambi akan diekspor melalui Pelabuhan Talang Duku yang berlokasi di Kabupaten Muaro Jambi.

Ekspor perdana kopi melalui Pelabuhan Talang Duku direncanakan tanggal 23 Juli 2020, dengan kapasitas 15,9 ton. Kopi itu produksi dari petani Kerinci yang dikoordinir eksportir kopi  Koperasi Kerinci Barokah Bersama. Koperasi yang berpusat di Desa Kayu Aro Kerinci ini dikenal menghasilkan kopi terbaik di dunia. 
 

Kepastian ekspor melalui Talang Duku dihasilkan melalui Rapat Teknis Ekspor Perdana Kopi Lewat Pelabuhan Talang Duku, di Ruang Rapat Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kantor Gubernur Jambi, Rabu (24/6). 

Rapat dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Provinsi Jambi, Agus Sunaryo, diikuti berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, Bea Cukai dan PT Pelindo, dan eksportir kopi. Terkait rencana ekspor melalui pelabuhan Talang Duku itu, akan dilakukan pembukaan blokir Nomor Induk Berusaha (NIB) yang vakum selama satu tahun terakhir  Serta penyelesaian dokumen kepabeanan oleh kepala Kantor Bea Cukai Jambi.
 

Penyiapan certificate of origin sebagai bukti bahwa produk berasal dari daerah setempat oleh Dinas Perindag Provinsi Jambi.

Pelaksanaan fumigasi untuk menjaga kesetrilan produk dan penyiapan dokumen kekarantinaan yang dibutuhkan oleh Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi.
 

Penyiapan kontainer, dokumen pengapalan (shipping bill) produk ke negara tujuan ekspor oleh PT Advantis Sabang Raya Logistik.

Penyiapan dokumen packing list drypack untuk menjaga kelembaban/kadar air produk sesuai standar yang dipersyaratkan, oleh PT Tri Karya Usaha Mandiri Jambi.

Pengaturan teknis pemuatan (loading) serta jadwal keberangkatan di pelabuhan oleh PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Jambi.(mas)