- Atlet Jambi Jalani Rangkaian Tes jelang PON Bela Diri di Kudus
- Geopark Merangin: Di Antara Pengakuan Dunia dan Menakar Keseriusan Pemerintah Daerah
- Wamen Ratu Ayu Tinjau SPPG, Hj Hesti Haris Tegaskan Komitmen PKK Perkuat Gizi Keluarga
- Gubernur Al Haris Dampingi Menteri Transmigrasi Bahas Penyelesaian Permasalahan TSM IV Gelam Baru
- Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan dalam Memajukan Bangsa dan Daerah
- Wamen BKKBN Apresiasi Upaya Kota Jambi Tekan Stunting Lewat Inovasi Daerah
- Anak Istimewa Meriahkan Peringatan Hari Anak Nasional d Kota Jambi, Walikota Beri Apresiasi Khusus
- Polsek Jelutung ungkap Peredaran Narkoba Sistem Tempel, tiga orang Diamankan
- Maulana Perintahkan Copot Iklan Minol, Peringatan Keras Diberi untuk Pelaku Usaha
- Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik
Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik

Keterangan Gambar : Zalman Rangkul Warga Raup Jutaan dari Kelola Sampah Organik
Mediajambi.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha telah menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) "Basamo Elok Jambi" sejak tahun 2022 di Kelurahan Bakung Jaya. Program ini dirancang sebagai solusi komprehensif untuk mengatasi tantangan tata kelola pemukiman kampung kota sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pendekatan pemberdayaan yang berkelanjutan dan inklusif.
Keberhasilan program ini terlihat nyata dalam dua pilar utama yang saling menguatkan. Kelompok Wisata Berseri mengelola eduwisata kolam pemancingan yang tidak hanya menyediakan rekreasi edukatif, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Sementara itu, Koperasi Tuah Berkah Bersama mengembangkan berbagai bidang usaha strategis, mulai dari pembibitan budidaya ternak seperti ikan dan ayam, industri makanan dan masakan olahan, hingga produksi kompos sampah organik.
Di balik kesuksesan ini, terdapat peran strategis lokal hero yang mampu menggerakkan perubahan dari kalangan masyarakat. Zalman Kurniawan, Ketua RT 21 sekaligus Ketua Koperasi Tuah Berkah Bersama, telah membuktikan bahwa kepemimpinan yang visioner dan komitmen terhadap lingkungan dapat menciptakan transformasi nyata di masyarakat. Dengan pendekatan edukasi dan gotong royong, Zalman berhasil merangkul 31 anggota kelompok masyarakat untuk terlibat aktif dalam mengelola pemukiman yang asri dan sejahtera.
"Edukasi adalah dasar dari perubahan. Kalau masyarakat memahami pentingnya menjaga lingkungan dan tahu cara mengolah potensi lokal, maka manfaatnya akan terus berlanjut dan berkembang," ujar Zalman. Prinsip ini menjadi landasan dalam setiap inisiatif yang dikembangkan, mulai dari pengelolaan drainase sekitar hingga pemanfaatan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan.
Salah satu pencapaian terpenting program ini adalah implementasi sistem pengelolaan sampah terpadu melalui kegiatan setor sampah pilah yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendapatan lebih dari Rp 54 juta per tahunnya, program "Basamo Elok Jambi" membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan. Inovasi budidaya maggot Black Soldier Fly (BSF) menjadi kunci sukses, berhasil mengelola 9.000 kg sampah organik per tahun sekaligus menghasilkan produk bernilai ekonomi tinggi berupa pelet ikan dan ayam.
Program ini juga memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi area budidaya ikan air tawar dan urban farming yang berkontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan pangan masyarakat. Pengembangan UMKM olahan ikan dengan produk unggulan albumin ikan gabus semakin memperkuat diversifikasi ekonomi lokal yang ramah lingkungan.
"Dampak nyata yang kami rasakan adalah terciptanya peluang usaha bagi 31 warga Bakung Jaya, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan keluarga tetapi juga membangun kemandirian ekonomi komunitas," ujar Zalman. Partisipasi aktif masyarakat dari berbagai generasi menunjukkan bahwa program ini telah berhasil menciptakan rasa memiliki dan keberlanjutan jangka panjang.
"Kepercayaan yang diberikan masyarakat kepada saya membuka peluang lebih luas untuk memperluas manfaat program ini dan menjangkau lebih banyak masyarakat dalam upaya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan," tambah Zalman.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, menegaskan bahwa program ini menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara korporasi dan masyarakat dapat menghasilkan program TJSL yang berkelanjutan, inklusif, dan berdampak langsung.
"Program ini diharapkan dapat terus meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang ekonomi sirkular, serta mampu menciptakan lebih banyak lapangan kerja lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Bakung Jaya melalui berbagai sumber penghasilan yang ramah lingkungan,” ujar Rusminto.
Kontribusi program "Basamo Elok Jambi" sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDG) Tujuan 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta Tujuan 11 tentang Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, membuktikan komitmen Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.(*)