- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025

Keterangan Gambar : Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
Mediajambi.com (Kuala Tungkal) – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025 yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat (2/5).
Kegiatan yang digelar di halaman Kantor Bupati tersebut turut dihadiri Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, para asisten Setda, Kepala OPD, para kabag, ASN, TKK, Ketua PGRI, para guru, mahasiswa, serta siswa-siswi dari berbagai jenjang pendidikan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed., yang menekankan bahwa Hari Pendidikan Nasional bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk meneguhkan dedikasi dan semangat dalam mewujudkan amanat konstitusi, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang bermutu dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa.
"Di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang bermutu. Sesuai amanat konstitusi, tidak boleh ada diskriminasi atas dasar agama, fisik, suku, bahasa, ekonomi, jenis kelamin, domisili, dan sebab-sebab lain yang menghambat seseorang memperoleh pendidikan," ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa pendidikan merupakan hak asasi dan hak sipil yang melekat pada setiap individu, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga negara. Pendidikan merupakan proses membangun kepribadian utama, akhlak mulia, dan peradaban bangsa, serta sarana mobilitas sosial-politik yang mengangkat harkat dan martabat bangsa.
"Oleh karena itu, sangat tepat ketika Presiden Prabowo menempatkan pendidikan sebagai prioritas. Sebagaimana tercantum dalam Asta Cita keempat, Presiden berkomitmen membangun sumber daya manusia yang kuat sebagai agen perubahan menuju Indonesia yang adil dan makmur. Melalui pendidikan, Presiden Prabowo juga berkomitmen memutus mata rantai kemiskinan," tambahnya.
Dalam amanat tersebut, Presiden juga bertekad memajukan pendidikan melalui revitalisasi sarana dan prasarana pendidikan, digitalisasi pembelajaran, serta peningkatan kualitas, kualifikasi, dan kesejahteraan guru. Guru diharapkan dapat berperan sebagai agen pembelajaran dan peradaban, bukan hanya sebagai fasilitator, melainkan juga mentor dan konselor bagi peserta didik.
Sejak Oktober 2024, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengambil langkah konkret dalam membangun layanan pendidikan bermutu. Secara manajerial, dilakukan perbaikan tata kelola, pembinaan, dan kinerja guru. Secara kurikuler, diterapkan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning), pemberlakuan Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pembelajaran Koding dan Kecerdasan Artifisial (AI).
Menutup sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa dalam rangka pembentukan karakter, Kementerian juga meluncurkan kebijakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang mencakup bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur tepat waktu. Selain itu, ada program “Pagi Ceria” yang meliputi senam Anak Indonesia Hebat (SATH), menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan doa bersama.
Untuk jenjang pendidikan taman kanak-kanak, diluncurkan pula Album Kicau, yang berisi lagu-lagu anak untuk mendukung pendidikan karakter sejak dini. “Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, mari kita saling bergandengan tangan, bahu-membahu, dan bergotong royong mewujudkan pendidikan bermutu untuk semua,” tutup Bupati.
Setelah upacara, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian penghargaan kepada guru berprestasi. Di antaranya: Kategori GTK Inovatif : Juara I diraih Cicik Putria Dewi, Guru TK Negeri 3 Tanjung Jabung Barat, yang mendapat hadiah Umrah. Kategori GTK Dedikatif Guru SMP : Juara II diraih Sariaman Si Ringo-Ringo, Guru SMP Negeri 21 Tanjab Barat, dengan hadiah Rp3.000.000. Kategori GTK Dedikatif Guru SD : Juara III diraih Nur Ilmi Widya Ningsih, Guru SD Negeri 53 Tanjab Barat, dengan hadiah Rp2.000.000. Kategori GTK Dedikatif Kepala Sekolah TK : Juara II diraih Vitria, Kepala TK Negeri 3 Tanjab Barat, dengan hadiah Rp3.000.000.(***)