- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Bupati Tebo Apresiasi Program DBA Asian Agri, Sukses Cegah Karhutla di Desa
Keterangan Gambar : Bupati Tebo Apresiasi Program DBA Asian Agri, Sukses Cegah Karhutla di Desa
Mediajambi.com ( 29 Juni 2022) – Pada Acara Penyerahan Penghargaan Program DBA (Desa Bebas Api) binaan Asian Agri, Bupati Tebo, H. Aspan S.T mengapresiasi upaya Asian Agri dalam rangka mencegah terjadinya karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di lingkungan desa-desa yang ada di Kabupaten Tebo.
“Kami mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Asian Agri dalam rangka mencegah terjadinya karhutla di desa-desa sekitar operasional perusahaan. Kiranya apa yang dilakukan Asian Agri dapat ditiru oleh perusahaan-perusahaan lainnya. Apalagi menurut BMKG saat ini kita sudah memasuki musim kemarau, sehingga apabila seluruh perusahaan di Tebo melakukan langkah-langkah antisipatif seperti ini, maka dapat mencegah terjadinya karhutla di Tebo,” ujar H. Aspan saat memberikan sambutannya pada 29 Juni 2022 di Aula Rumah Dinas Bupati Tebo.
Tidak lupa, Bupati Tebo juga mengucapkan selamat atas keberhasilan desa-desa yang mendapatkan Penghargaan DBA, serta berharap agar upaya pencegahan karhutla tersebut juga di contoh oleh desa-desa lainnya.
- Kembangkan Potensi Ekonomi Desa, PT DAS Bantu Petani Kopi0
- IKA Faperta Promosi Kopi Jambi di Acara Silahturahmi Ika Unja0
- Membangun Harapan Petani Padi dan Palawija Jambi0
- Asian Agri Bantu Sarana Air Bersih Rumah Ibadah0
- Asian Agri Dukung UMKM Peternak Bebek, Untuk Menggerakan Ekonomi Desa0
Pada kesempatan yang sama, Regional Head Asian Agri wilayah Jambi, Ramli Simarmata menjelaskan bahwa Program DBA merupakan respon dari masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang berulang, merusak lingkungan dan kesehatan masyarakat. Dimana program DBA yang diluncurkan pada 1 Mei 2016 terbukti mampu mencegah karhutla di desa dan membawa manfaat banyak bagi kehidupan.
"Program DBA ini telah terbukti mampu meminimalisir kebakaran, dimana sebelum ada program DBA di tahun 2015, luas lahan terbakar di desa-desa Kabupaten Bungo mencapai 1.771 hektar. Namun seiring berjalannya program DBA, insiden kebakaran lahan berkurang secara signifikan dan pada pertengahan tahun 2022 luas lahan yang terbakar di desa-desa binaan Asian Agri, totalnya hanya 1,7 hektar. Adapun, rata-rata penurunan luas area terbakar di desa binaan pertahunnya mencapai 50%," sebut Ramli Simarmata, RH Asian Agri Wilayah Jambi dalam acara penyerahan Penghargaan Program Desa Bebas Api (DBA) periode 2021-2022, Selasa, 28 Juni 2022.
"Selain itu, perusahaan juga memberikan insentif ekonomi, dimana setiap desa yang berpartisipasi dalam program DBA, jika berhasil mencegah terjadinya kebakaran sampai 0% di desanya berhak atas penghargaan sebesar Rp 100 juta. Dan dana tersebut dapat dipergunakan desa untuk infrastruktur desa," bebernya.
Adapun desa binaan Asian Agri di Jambi yang berhasil menjaga desanya bebas karhutla dan meraih penghargaan sebesar Rp. 100 juta adalah Desa Suo Suo dan Desa Semambu di Kec. Sumay, Kab. Tebo.
Ramli Simarmata membeberkan, sejak tahun 2016 – 2022 atau tahun ke 6, total Penghargaan DBA yang sudah diberikan Asian Agri kepada desa-desa binaan DBA di Jambi adalah sebesar Rp 1,4 Miliar.
"Insentif yang diberikan merupakan bukti nyata kepedulian perusahaan dalam upaya pencegahan karhutla serta membantu mengangkat ekonomi masyarakat," jelasnya.
Pada tahun 2016, Asian Agri menjadi salah satu anggota pendiri Aliansi Bebas Kebakaran (FFA), yang menyatukan beberapa perusahaan kehutanan dan pertanian untuk mencegah terjadinya karhutla di Indonesia.
"Bahkan sejak tahun 1994, Asian Agri sudah menerapkan kebijakan zero burning dalam pembangunan kebun sawitnya di tiga provinsi, yakni Sumatera Utara (Sumut, Riau dan Jambi)," sebutnya.
Ia berpesan, pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan tanggung jawab semua pihak, baik pemerintah, TNI/Polri maupun masyarakat.
"Untuk itu, marilah kita semua saling mendukung dan berperan aktif guna mencegah terjadinya karhutla. Program DBA binaan Asian Agri terbukti aktif mencegah karhutla, kiranya kedepan dapat kita pertahankan dan kita tingkatkan lagi," ucapnya.
Selain itu, beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, karena kesuksesan program DBA ini tentu saja berkat dukungan seluruh stakeholder, baik dari pemerintah, TNI/Polri serta keterlibatan secara aktif dari masyarakat desa binaan Asian Agri. (***)