- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang
Keterangan Gambar : Danau Sipin Dipenuhi Enceng Gondok dan Kiambang
Mediajambi.com - Kondisi Danau Sipin Kota Jambi saat ini memprihatinkan. Sebab, saat ini banyak dipenuhi enceng gondok dan tumbuhan kiambang. Hal itu terjadi akibat luapan air dari Danau Buluran yang membawa material tersebut.
Kondisi itu berlangsung setiap hujan lebat turun. Jika tidak segera diatasi, tumbuhan tersebut akan tumbuh subur dan mengganggu aktivitas wisata dilokasi tersebut.
Jamilah, Warga RT 32 Kelurahan Legok mengatakan, adanya enceng gondok dan kiambang tersebut mengganggu laju ketek hias yang biasa melintas. Selain itu, juga para penambang perahu kecil juga terganggu. "Kalau banyak tentu mengganggu. Orang cari ikan (Tangkul, red). Pemandangan juga kurang enak, sekarang juga sepi pengunjung," katanya.
Sementara itu, Andi yang juga warga setempat mengatakan jika pihaknya kesulitan mencari ikan akibat kondisi itu. "Susah cari ikan kalau banyak sampah. Biasanya kalau banjir besar nanti akan hanyut ke Batanghari. Tapi juga pasti ada yang tertinggal, tidak semuanya hanyut. Kalau tidak banjir besar, tidak bisa keluar, tetap berkembang biak di Danau Sipin," katanya.
- 42 Hari Misteri Kematian Kekey, Polisi Gelar Pra Rekontruksi0
- Keluarga Bocah Tewas dalam IPAL Khawatir Adanya Motif Dendam dan Predator Anak0
- Yamaha Jambi Gelar Hari Pelanggan Nasional 2022 di CFD Gubernuran 0
- Hari Pelanggan Nasional 2022, Sinsen Beri Apresiasi Pelanggan Setia Honda0
- Pemprov Jambi Terus Tingkatan Kualitas Pelayanan Kepegawaian0
Ia berharap pemerintah bisa melakukan upaya untuk menahan laju enceng gondok dan kiambang dari Danau Buluran ke Danau Sipin. "Kalau tidak bakal masuk terus kalau musim hujan, dan nanti bisa berkembang biak," pungkasnya. (*/Yen)