- barenbliss Bagikan Rahasia Kulit Flawless dan Dewy ala Korea Lewat Inovasi Complexion Terbaru, Hadirkan Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion & Aqua Pearl Concealer
- Road to CMSE 2025 Dimulai: Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
- Wamen Resmikan Proyek Fasilitas Gas Akatara Di Jambi
- Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa
- Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP
- Wagub Sani: KORMI Wadah Penggerak Olahraga Masyarakat Berbasis Budaya, Kebugaran dan Kearifan Lokal
- Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2026, Pemprov Jambi Launching Quick Wins Pro Jambi
- Gubernur Al Haris: Judi Online Merusak Mental dan Masa Depan Anak Bangsa
- Sekda Sudirman: TP2DD Motor Penggerak Integrasi Kebijakan dan Implementasi Teknis Lapangan
- Kawasan Pasar Akan Dinobatkan Sebagai Kota Tua Jambi
Dukung Pemerintah, Hutama Karya Tingkatkan Konektivitas dan Serap Ribuan Pekerja di Proyek Tol Betung-Tempino-Jambi

Keterangan Gambar : Pekerja Proyek Jalan Tol Betung - Tempino - Jambi Seksi 1
Mediajambi.com - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) terus mendukung kebijakan Pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan melalui pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, seperti Jalan Tol Betung – Tempino – Jambi dengan total panjang 170 km. Pembangunan jalan tol ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas antar provinsi sekaligus menjadi akselerator pertumbuhan ekonomi, khususnya di wilayah Jambi dan Sumatra Selatan.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim melaporkan progres konstruksi bervariasi hingga April 2025. Seksi 1 (Betung-Tungkal Jaya 62,38 km) mencapai 15,29% konstruksi dan 25,47% pembebasan lahan. Seksi 2 (Tungkal Jaya-Bayung Lencir 54,32 km) baru mencapai 4,79% konstruksi dan 20,25% pembebasan lahan. Sementara Seksi 4 (Tempino-Ness 18,5 km) menjadi yang paling progresif dengan 80,04% konstruksi dan 98,72% pembebasan lahan.
“Proyek ini terbagi ke dalam empat seksi, yaitu Seksi 1, 2, dan 4 yang masing-masing direncanakan penyelesaiannya bertahap mulai Juni 2025, hingga kuartal 4 tahun 2026. Sementara Seksi 3 Ruas Tol Bayung Lencir – Tempino telah beroperasi, dan sebelumnya dibangun oleh KSO Hutama Karya dengan skema Dukungan Konstruksi” ujar Adjib.
Adjib menambahkan pembangunan tol dikebut dengan inovasi teknologi dan strategi percepatan. Proyek ini telah menciptakan 4.620 lapangan kerja selama konstruksi. Adapun, Hutama Karya menerapkan Building Information Modelling (BIM) untuk integrasi desain digital, UAV Lidar untuk pemetaan topografi _real-time_ , dan dashboard ArcGIS untuk pemantauan harian progres konstruksi yang terintegrasi dengan data lapangan.
Komisi V DPR RI dan sejumlah Pejabat Daerah Asal Jambi turut memantau perkembangan proyek melalui agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI dalam rangka meninjau Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi di Provinsi Jambi, pada hari ini, Senin (14/4).
Agenda ini turut dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Gubernur Provinsi Jambi Al Haris, Staf Ahli Menteri PU Bidang Hubungan Antar Lembaga Triono Junoasmono, Direktur Sungai dan Pantai Ditjen SDA Kementerian PU Dwi Purwantoro, Kepala BPJT Wilan Oktavian, Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Ahmad Yani, serta Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro.
“Kami sangat mengapresiasi adanya jalan tol, sebab inilah urat nadi kami. Ketika jambi itu terletak di tengah-tengah pulau Sumatera, berarti logisistik akan lancar.” ujar Gubernur Jambi, Al Haris.
Selain manfaat ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar melalui peningkatan konektivitas antarwilayah industri utama di Sumatra Selatan dan Jambi hingga Riau, proyek ini juga memberikan dampak sosial positif melalui pengembangan UMKM lokal di _rest area_ serta pembangunan fasilitas _crossing_ seperti _overpass_ dan _underpass_ untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga.
“Jika rampung, harapannya pembangunan tol ini dapat terus dilanjutkan melalui Tol Jambi – Rengat yang saat ini masih dalam tahap perencanaan agar konektivitas Jalan Tol Trans Sumatera semakin terbuka.” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang ±1.235 km, termasuk ruas tol yang telah beroperasi maupun yang sedang dalam tahap konstruksi. Ruas tol yang telah beroperasi penuh antara lain: Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (140 km), Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (189 km), Tol Palembang – Indralaya (22 km), Tol Medan – Binjai (17 km), Tol Pekanbaru – Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2 – 6 (49 km), serta Tol Binjai – Langsa Seksi Binjai – Pangkalan Brandan (58 km), Tol Bengkulu – Taba Penanjung (17 km), Tol Pekanbaru – Bangkinang (31 km), Tol Bangkinang – XIII Koto Kampar (25 km), Tol Indralaya – Prabumulih (64 km), Tol Indrapura – Kisaran (48 km), dan Tol Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Sinaksak (91 km). (*Dikelola oleh INA, **Dikelola oleh HMW).