- Ketua KORMI Kota Jambi Turun Langsung Dampingi Kontingen, Jambi Siap Ukir Prestasi di Ajang FORNAS VIII
- Pelantikan IKAL Lemhannas Jambi 2025–2030: Kolaborasi Strategis Menuju Ketahanan Nasional
- Kapolda Jambi Irjen Pol Krisno H Siregar bersama PJU Tinjau Karhutla di Desa Gambut
- Tiga Ranperda Strategis Untuk Ciptakan Kota Jambi Bahagia
- DPRD Kota Jambi Gelar Sidang Paripurna Agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Terhadap Ranperda
- Komisi V DPR RI dan Walikota Maulana Tinjau Proyek Pengendalian Banjir di Kota Jambi : Pastikan Sesuai Target
- Dukung Masa Depan Pendidikan Indonesia, Tri dan 1.000 Guru Foundation Buka Akses Digital di Pelosok Negeri
- Sekda Sudirman: IKAL Lemhanas Dorong Transformasi Kebijakan Berbasis Wawasan Kebangsaan
- Gubernur Al Haris: 5 Pilar Pro Jambi Wujudkan Jambi Mantap Berdaya Saing dan Berkelanjutan
- Konvensi Nasional SMSI Pusat, AKBP Natalena Cahyono, Satu-satunya Kapolres se Indonesia Terima Penghargaan
Edi Dharma Gandeng Universitas Terbuka Jambi Gelar Kontes Kartun Internasional

Keterangan Gambar : Edi Dharma Gandeng Universitas Terbuka Jambi Gelar Kontes Kartun Internasional
Mediajambi.com - Kartunis ternama Jambi, Edi Dharma atau
Edhar menggandeng Universitas Terbuka (UT) Jambi untuk menggelar Kontes Kartun
Internasional di Jambi. Juara kontes kartun tingkat internasional ini
mengangkat dunia pendidikan dengan tema
"University". "Karena University lebih universal dan mudah untuk
diterjemahkan oleh para kartunis lintas negara," ujarnya kepada wartawan
Jumat (22/9/2023).
Semula Edhar berencana untuk menggelar pameran dan kontes
kartun internasional di Kabupaten Tebo. Namun batal dan Universitas Terbuka cepat menangkap
gagasannya tersebut.
Edhar merupakan
satu-satunya putra asli Jambi yang terdaftar sebagai juri kartun internasional.
"Karya (kartun) yang dikirim peserta nantinya bersifat visual yang
menggambarkan seluk beluk dunia perkuliahan, bisa berupa program pendidikan
positif dan negatifnya, masa depan, kritikan, saran dan lainnya," kata
Edhar.
Kontes kartun internasional ini minimal diikuti 35 negara
dengan karya antara 100 hingga 200 kartun. "Bisa saja lebih, soalnya
selama ini hubungan saya dengan beberapa kartunis mancanegara terjalin baik.
Bahkan saya bagian dari mereka," ucapnya.
Dia berharap kontes kartun internasional ini sukses digelar
dan bisa dijadikan agenda rutin di Provinsi Jambi. "Biar para kartunis
muda Jambi lebih termotivasi untuk ikut andil dalam memajukan dunia kartun
Jambi hingga ke tingkat internasional," pungkasnya.(YR)