Mediajambi.com - Gubernur Jambi, H Al Haris meminta  masyarakat di sekitar kaki Gunung Kerinci tetap Waspada dan pihak terkait siaga karena erupsi Gunung Kerinci meningkat.

Hingga Jumat kemarin masih terjadi erupsi dan status Gunung Kerinci berada pada Status Level II (Waspada). Masyarakat di sekitar Kerinci dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada dipuncak gunung api Kerinci di dalam radius 3 km.

"Masyarakat harus mengikuti informasi ini karena sudah serius. Mereka  harus tetap waspada dan terpenting mengikuti langkah-langkah yang telah diatur pemerintah tentang bencana," kata Haris kepada wartawan usai pelantikan pejabat di Rumdis Gubernur, Jumat.

Gubernur mengatakan informasi yang diterimanya, saat ini aktivitas Gunung Kerinci semakin meningkat. Apalagi letusan gunung api tertinggi di Pulau Sumatera itu juga terus terjadi sejak tiga hari berturut-turut. "Pemprov Jambi tidak ingin kecolongan dalam mengupayakan agar erupsi tersebut tidak memakan korban jiwa," paparnya.

• Waspada Erupsi Gunung Kerinci, Basarnas Jambi Siagakan Peralatan Bencana 0
• Tahun 2022 ISPA Penyakit yang Mendominasi di Kota Jambi0
• Tampung Keluhan Masyarakat, Polsek Jambi Timur Gelar Jumat Curhat 0
• Dewan Penasehat SMSI: Berikan Manfaat Bila Tergabung di Organisasi0
• Hore !!! Harga Minyak Goreng Kemasan di Jambi Turun0

Haris menginstruksi  instansi terkait kesiapsiagaan bencana sigap menghadapi langkah-langkah jika terjadi hal buruk terhadap erupsi Gunung Kerinci ini.

"Instansi terkait seperti BPBD, TNI Polri lalu Dinsos harus siaga. Nanti kita gelar apel kesiapsiagaan," jelas Al Haris. Apel siaga bencana di Kerinci Jambi tujuannya untuk menyiapkan segala sesuatu dengan jelas agar mitigasi bencana ini dapat berjalan dengan baik.

Informasi dari Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG),Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) hingga Jumat masih terjadi  erupsi Gunung Kerinci sekitar pukul 09.31 wib.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7 mm dan durasi sementara ini 10 menit.(Lin)