- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
Fasha Minta Laporan Pendataan Ulang PBB Ada Keterlambatan Penyerahan SPPT-PBB 2023

Keterangan Gambar : Fasha Minta Laporan Pendataan Ulang PBB Ada Keterlambatan Penyerahan SPPT-PBB 2023
Mediajambi.com- Walikota Jambi, Syarif Fasha meminta Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Jambi agar memberikan laporan hasil pendataan ulang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tiap bulan atau per triwulan. Hal ini agar memudahkan koordinasi dan evaluasi. "Kenapa saya minta laporan per bulan atau triwulan, karena sampai sekarang saya belum terima laporan, sejauh mana progresnya pendataan ulang PBB ini. Laporannya belum masuk ke saya. Apa 1 kelurahan baru selesai, atau bagaimana," kata Fasha.
Selain menyoroti itu, dia juga meminta agar BPPRD melakukan uji petik terhadap objek pajak baru atau yang sudah lama. "Banyak saya lihat itu yang lama ataupun yang baru ada penambahan konsumen. Baik di perhotelan, rumah makan, restoran dan lain sebagainya," jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPPRD Kota Jambi Nella Ervina mengatakan tahun lalu capaian PBB di Kota Jambi mencapai 100 persen dari target kurang lebih Rp31 miliar. "Itu merupakan realisasi 100 persen dua tahun berturut-turut. Tahun ini memang ada keterlambatan dalam penyerahan SPPT-PBB 2023. Karena kami tengah menyusun barcode qris di setiap lembar PBB," ujarnya. Kata dia, diperkirakan akan dilaunching pada awal Juni mendatang.
- Walikota Jambi Fasha Sambut Kunjungan Presiden ke Pasar Talang Banjar0
- Fasha Kembali Kirim ASN Pemkot Ikuti Pelatihan di Singapura0
- Pemerintah Kota Jambi Serahkan SK PPPK0
- Walikota Fasha Membuka Jalan Sehat Puncak Hardiknas0
- Pemkot Jambi Bentuk Tim Penertiban Baliho Yang Melanggar Aturan0
"Memang di triwulan 1 memasuki triwulan II ini realisasi PBB masih minim," katanya. Sementara itu, mengenai pendataan, hal itu terus berproses setiap tahunnya. Sebab, perkembangan Kota Jambi sebagai ibu kota Provinsi Jambi sangat dinamis. "Jadi kalau dibilang selesai, ya sudah selesai. Tapi kami tiap tahun terus melakukan pendataan, karena di lapangan banyak sekali perubahan. Tahun ini skemanya akan dirubah, mulai Juni akan dilakukan pendataan sampai Desember," katanya. Sementara terkait realisasi Pajak dan Retribusi yang dikelola oleh BPPRD pada triwulan 1 dan memasuki triwulan II ini realisasinya sudah lebih kurang 40 persen. "Memang masih ada yang masih jauh dari target, seperti PBB. tapi realisasinya sudah diangka Rp120 miliar dari target sebesar Rp355 miliar tahun 2023 ini," ujarnya. (Yen)