- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Gubernur Al Haris Apresiasi Peran Tokoh Adat Bagi Perkembangan LAM

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Apresiasi Peran Tokoh Adat Bagi Perkembangan LAM
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, mengapresiasi
peran tokoh-tokoh adat yang telah berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu
Jambi sehingga semakin maju dan berkembang. Hal ini disampaikan Gubernur pada
Puncak Hari Adat Melayu Jambi Tahun 2024, bertempat di Abadi Convention Center
(ACC) Kota Jambi, Minggu (07/07/2024).
"50 tahun sudah perjalanan Lembaga Adat Melayu Jambi
Provinsi Jambi dengan segala dinamika perkembangan nya. Oleh karena itu kita
patut bersyukur bahwa kita terlahir ditengah-tengah negeri yang mempunyai adat
istiadat yang mempunyai lembaga adat," ujar Gubernur Al Haris.
"Kemudian kita juga bersyukur memiliki tokoh-tokoh adat
yang berkomitmen membesarkan Lembaga Adat Melayu Jambi sampai pada hari ini.
Ini semua berkat tokoh-tokoh kita sehingga LAM Jambi semakin maju dan
berkembang," lanjut Gubernur Al Haris.
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jambi nomor
538/Kepgub/Disbudpar/2023 pada tanggal 23 Juli 2023 yaitu menetapkan Puncak
hari Lembaga Adat Melayu diperingati setiap 1 Muharram.
Dalam sambutan dan arahannya Gubernur Al Haris mengatakan,
dalam adat Melayu, agama Islam menjadi panutan dan boleh dikatakan hampir tidak
ada dari masyarakat Melayu yang tidak menganut agama Islam, sehingga adat dan
agama Islam ini merupakan jalinan yang tidak dapat dipisahkan satu sama lain
yang dititikberatkan pada agama, dimana adat bersendikan syara' dan syara'
bersendikan kitabullah, syarak mengato adat memakai. Dengan demikian, dapat
dikatakan bahwa dalam kehidupan masyarakat Melayu dimana adat tidak boleh
bertentangan dengan agama.
"Karena pada hakikatnya, adat istiadat ini merupakan
ketentuan yang mesti kita taati dan hargai dan menjadi suatu tata nilai yang
tumbuh dan berkembang pada lapisan masyarakat yang mendiami suatu daerah
tertentu," kata Gubernur Al Haris.
Selanjutnya Gubernur Al Haris menyampaikan ucapan
terimakasih kepada Forkopimda selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi dan juga
kepada Bupati/Wali Kota yang menjadi pembina di daerah nya masing-masing.
"Kami ucapkan terima kepada teman-teman kami Forkopimda
yang juga selaku pembina Lembaga Adat Melayu Jambi yang ikut membesarkan
Lembaga Adat Melayu Jambi, termasuk juga kepada Bupati/Wali Kota yang juga
pembina lembaga adat Melayu diwilayah masing-masing dan ketua Lembaga Adat
kabupaten/kota yang terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah," ucap
Gubernur Al Haris.
"Kita berharap LAM dimasa mendatang terus berkiprah dan
memberikan manfaat untuk anak negeri di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang
kita cintai," pungkas Gubernur Al Haris.
Sebelumnya, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Jambi Provinsi
Jambi Drs. H. Hasan Basri Agus, MM mengatakan bahwa tugas LAM Jambi ini yaitu
memelihara adat istiadat bekas pakai nenek moyang yang harus dilestarikan hingga
saat ini.
"Kami tugasnya hanya memelihara bekas pakai nenek
moyang kita terdahulu dan sampai sekarang harus tetap kita lestarikan. Dengan
perkembangan zaman saat ini yang semakin jauh dengan adat, kami masih
menerapkan itu semua tentu didukung dengan pejabat pemerintah daerah,"
ujar HBA. (mas)