- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
Gubernur Al Haris Buka Pendidikan Kader Dai Tahap II Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Buka Pendidikan Kader Dai Tahap II Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H. Al Haris, secara membuka
Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia Provinsi Jambi yang diselenggarakan
di Aula Kantor Majelis Ulama Indonesia Provinsi Jambi, Rabu (24/05/2023). Pada
peresmian pembukaan Pendidikan Kader Da’i Majelis Penceramah Indonesia Provinsi
Jambi ini, Gubernur Jambi Al Haris ini turut didampingi oleh Ketua Majelis
Penceramah Indonesia (MPI), Ustad Ahmad Jalalludin M.Pd.I dan para penasehat
MPI Provinsi Jambi serta 20 orang perserta Pendidikan Kader Da’i MPI Provinsi
Jambi Tahap II.
Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Al Haris
mengatakan, menjadi seorang Da’i
bukanlah sebuah perkerjaan, karena perkerjaan bisa saja ada atau tidak ada.
“Namun menjadi Da’i adalah sebuah
kegiatan yang diawali oleh hobi, hobi dalam berdakwah dan hobi dalam membantu
orang. Dan hobi ini adalah modal bagi pendakwah untuk mau berbagi ilmu kepada
banyak orang dengan kualitas Sumber Daya Manusia yang unggul dan berakhlak
luhur,” kata Gubernur Al Haris.
- Gubernur Jambi Serahkan Tali Asih Bagi 7 Atlet Jambi Peraih Medali SEA Games Kamboja 0
- Gubernur Al Haris Terima LHP Atas LKPD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 20220
- Gubernur Al Haris Lantik Tiga Penjabat Bupati0
- Peringati Harkitnas Ke-115, Ini Pesan Wakil Gubernur Abdullah Sani0
- Resmikan Gedung Baru SMA N 12 Kota Jambi, Wagub Sani Harap Pembelajaran Berjalan Maksimal0
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menyampaikan, untuk mencapai
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berakhlak luhur itu
pemerintah daerah memerlukan peran serta kontribusi seluruh elemen masyarakat
termasuk pemuka agama atau para Da’i untuk membantu membentuk perubahan didalam
masyarakat agar menjadi lebih baik.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menyampaikan
apresiasinya kepada Majelis Penceramah Indoneisa Provinsi Jambi dan para Da’i,
Ulama serta seluruh pemuka agama yang telah mendukung pemerintah dalam
meningkatkan SDM yang spiritualis dan menjalankan nilai serta ajaran agama
sebagaimana mestinya sehingga dapat terbentuk kehidupan Jambi yang agamis
melalui Pendidikan Kader Da’i Majelis
Penceramah Indonesia (MPI) Provinsi Jambi.
“Paling tidak, ada modal dasar beliau sebagai penceramah
sehingga nanti ketika dia ikut pelatihan jadi tau kemana arah dan misinya untuk menjadi penda’i yang baik. Dan itu kita
butuh di Jambi karena jumlahnya cukup sedikit dan di semua daerah masih butuh saya
kira,” ucap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris berharap melalui kegiatan ini akan
meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap tugas mulia dakwah yang diemban
untuk membimbing masyarakat kearah kehidupan yang sesuai nilai ajaran agama.
Gubernur Al Haris juga mengingatkan para
Da’i untuk terus meningkatkan kualitas saat berdakwah, mulai dari memperhatikan
penampilan sampai terus beristiqomah dalam menerangkan kehidupan banyak umat.
“Mudah-mudahan hasil dari pendidikan ini akan muncul para
penda’i yang masih muda yang terus menambah ilmunya yang bisa mengambil dan menerapkan seni-seni
ceramah yang baru dan modern sehingga bisa masuk ke masyarakat,” harap Gubernur
Al Haris.
Selain itu, Gubernur Al Haris juga berpesan untuk para da’i
agar bisa memahami kondisi dan keadaan masyarakat, menggunakan metode yang
disesuaikan oleh zaman dan bisa adaptif dengan kemajuan teknologi sehingga
tujuan untuk membimbing umat akan menjadi lebih baik dapat diwujudkan.
“Nanti mereka juga memberikan suatu edukasi pada masyarakat
semacam pencerahan untuk masyarakat tentang hal-hal yang bersifat kenegaraan,
kebangsaan dan sebagainya, tidak hanya soal agama. Jadi multi untuk diajarkan
ke masyarakat termasuk soal pendidkan keagaaman,” pungkas Gubernur Al Haris (mas)