Mediajambi.com - Gubernur Jambi Al Haris mengatakan segera menyurati Kemensos RI untuk membantu korban kebakaran di Kampung Legok, Kelurahan Legok, Kota Jambi, Kamis (27/7/2023). Kebakaran hebat itu meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun menyebabkan sebanyak 33 rumah penduduk habis terbakar.

Saat meninjau korban kebakaran Kamis siang, meminta agar korban bersabar atas musibah ini. "Kita ikut prihatin musibah ini terjadi pada warga yang kita sayangi, dan pemerintah merespon ini semua dengan cara memberi bantuan makanan, selimut, obat-obatan dan sebagainya," ujar Haris usai meninjau lokasi kebakaran.

Untuk sementara korban kebakaran  menumpang di rumah warga lainnya dan tinggal di tenda darurat pengungsian yang disiapkan Pemkot Jambi.

Dikatakan Haris pihaknya sudah mendata  rumah yang  terbakar dan mengajukan permintaan bantuan Kemensos. “Pemda juga nanti bisa bantu mereka, karena jumlahnya 33 rumah dan Pemprov wajib membantu Pemkot mengurusnya. Jadi kita lihat nanti kalau lamban dari Kemensos kami Pemprov yang akan bantu mereka," ujarnya.

Haris mengatakan   akan melihat pola bantuan apakah berbentuk bedah rumah, atau bantuan rumah  murah khusus bagi korban  bencana.

Terpenting kata Haris saat ini diperhatikan makan dan minum para korban. Data Dinsos Jambi menyebutkan kebakaran mengakibatkan 33 rumah terbakar. Dengan rincian 32 rumah berada di RT 08 dan 1 rumah di RT 03. Dengan jumlah korban terdampak 130 jiwa atau sebanyak 38 Kepala Keluarga.

Dalam peninjauan  itu, Al Haris langsung menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial dan Dukcapil Provinsi Jambi kepada korban berupa beras 216 Kilogram untuk kebutuhan 3 hari.

Makanan anak 128 pcs, makanan siap saji 130 pcs, lauk pauk siap saji 50 pcs, sandang bayi 13 paket, kid ware 16 paket, sandang dewasa 72 paket.

Selimut merah dan kasur merah masing-masing 36 lembar dan lainnya. Serta terdapat dapur umum yang telah disiapkan.

Haris juga meminta pihak puskesmas untuk memeriksa para korban secara psikis dan kesehatan mereka. Hal itu dilakukan sambil pihaknya mendata bantuan ke Kementerian Sosial.

Menurut Haris, Surat ke Kemensos senin paling lambat dikirimkan dan pihaknya juga meminta bantuan Hasan Basri Agus selaku anggota DPR RI yang membidangi Kemensos untuk merealisasikannya. (yen)