- Cerita Srikandi Perubahan, Dari Lapas kini Buka Lapangan Kerja
- Inflasi Provinsi Jambi 0,32 pada Maret 2025, Andil Terbesar Disumbang Tarif Listrik
- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana

Keterangan Gambar : Halal Bihalal Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi Dihadiri Wawako Maulana
Mediajambi.com - Untuk terus menjalin kebersamaan, persatuan dan kekompakan antara masyarakat Aceh yang ada di Provinsi Jambi, Persatuan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi mengadakan Halal Bihalal di Gedung Meunasah Masyarakat Aceh Provinsi Jambi, Minggu (7/5) di depan Asrama Kodim, kawasan Jelutung, Kota Jambi.
Istimewanya, acara ini tidak hanya disaksikan oleh lebih dari 1.000 masyarakat Aceh yang ada di Provinsi Jambi, tetapi juga disaksikan oleh Wakil Wali Kota Jambi, Dr.dr. H. Maulana MKm. Maulana sendiri mengapresiasi secara positif kegiatan yang diadakan oleh perkumpulan masyarakat Serambi Aceh ini.
- 7 Kali Berturut-turut, Kota Jambi Sukses Pertahankan Opini WTP0
- Pemkot Jambi Minta Warga Jaga Kekompakan dalam Momen Idul Fitri0
- Pemkot Jambi Gelar Takbir Keliling dan Pawai Mobil Hias0
- Pemkot Jambi Sidak Akan Ketersediaan Bahan Pangan di Pasar Tradisional0
- Maulana Lantik 23 Pejabat Fungsional di Kota Jambi0
“Kegiatan ini sangat positif dan diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Aceh di Jambi dan bisa menjadi contoh yang positif bagi perkumpulan masyarakat lainnya yang ada di Jambi. Selain bisa menjadi bibit persatuan, bukan saja antar masyarakat Aceh, tapi seluruh masyarakat yang ada di Kota Jambi, yang berasal dari wilayah yang berbeda-beda", ungkap Maulana.
Maulana menyarankan, agar silaturahmi ini tidak hanya dilakukan pada saat hari-hari istimewa saja. Tapi tetap dijalin sepanjang waktu.
Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh Provinsi Jambi, T Irwan menjelaskan, perkumpulan masyarakat Aceh di Jambi sendiri, sudah ada sejak tahun 1976 lalu.
Dan untuk kepentingan perkumpulan, kemudian dibangun Meunasah atau Balai Khas Aceh secara gotong-royong di atas lahan seluas seluas 1.000 meter, di kawasan dekat Asrama Kodim, Jelutung, Kota Jambi yang berfungsi sebagai Sekretariat Organisasi dan juga sebagai tempat berkumpulnya anggota.
Pembangunan pertama Meunasah Aceh di Jambi adalah bangunan berlantai satu pada tahun 2.000. Selanjutnya dibangun bangunan kedua yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2021 dimana peletakan batu pertama dilakukan oleh Wawako.
Bangunan Meunasah yang kedua ini dibangun dua lantai, dengan luas 12x16 meter. Lahan seluas 1.000 meter ini tadinya merupakan tanah milik Persatuan Masyarakat Aceh yang dibeli dengan dana swadaya anggota.
Beberapa tahun yang lalu sebelum dibangun gedung yang kedua, gedung pertama selain digunakan sebagai Sekretariat Organisasi dan tempat pertemuan anggota, sempat juga digunakan sebagai gedung Sekolah Luar Biasa (SLB) Bunga Bangsa yang dikelola oleh Yayasan Pendidikan Bungon Jeumpa, yang notabene adalah milik Persatuan Masyarakat Aceh Jambi untuk menjalankan program organisasi pendidikan.
Hingga saat ini, seluruh anggota terus berupaya untuk bersama-sama menyelesaikan pembangunan Meunasah, dengan cara bergotong-royong dan mengumpulkan dana secara swadaya bersama pengurus dan seluruh anggota.
Hingga saat ini, Masyarakat Aceh yang ada di Jambi sendiri berjumlah lebih kurang sekitar 700 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 11 kabupaten/kota di Jambi. (*/Yen)