- Pemkab Tanjab Barat Menggelar Apel Gabungan Perangkat Daerah Dirangkaikan dengan Halal Bihalal Seluruh Pegawai
- Bupati H. Anwar Sadat Menghadiri Rapat Paripurna Ketiga, Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Terhadap LKPJ 2024
- Bupati Tanjung Jabung Barat Memimpin Langsung Rakor Instruksi Presiden RI Terkait Pembentukan Satgas PSN
- Bupati Tanjung Jabung Barat Mengikuti Kegiatan Road To Kajanglako XIII
- Bupati H Anwar Sadat Dilantik sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Cabang Tanjung Jabung Barat
- Bupati Tanjung Jabung Barat Menyambut Optimis Peresmian Akatara Gas Processing Facility Milik Jadestone Energy
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Menghadiri Musrenbang- RKPD tahun 2026
- Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat Pantau Kegiatan Pembersihan Drainase Di Sepanjang Jalan Jenderal Sudirman
- Bupati Tanjung Jabung Barat Membuka Pembinaan Tahap Pertama Qori-Qoriah
- Pemkab Tanjung Jabung Barat Pacu Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Seberang Kota
Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Tidak Ada Luka Penganiayaan

Keterangan Gambar : Hasil Autopsi Ulang Jasad Brigadir J Tidak Ada Luka Penganiayaan
Mediajambi.com (Jakarta) - Persatuan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) telah menyerahkan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J ke penyidik tim khusus (timsus) Polri, Senin (22/8/2022).
Ketua PDFI Ade Firmansyah Sugiharto memastikan, tidak ada luka akibat penganiayaan. “Saya bisa yakinkan sesuai hasil riksa autopsi maupun pencahayaan mikroskopik, tidak ada luka-luka selain luka kekeran senjata api,” kata Ade di Mabes Polri.
Ia memastikan, informasi yang datang dari pihak keluarga Brigadir J soal dugaan penganiayaan itu tidak benar. “Kami pastikan gak ada tanda kekerasan selain senjata api pada tubuh korban,” kata dia.
Dikatakan Ade dari hasil pemeriksaan baik saat melakukan autopsi, pemeriksaan penunjang dengan pencahayaan, dan mikroskopik bahwa tidak ada luka-luka di tubuhnya selain luka akibat kekerasan senjata api. "Tidak ada tanda kekerasan selain kekerasan senjata api pada tubuh korban," sambungnya.
- Elan Suherlan Jabat Kajati Jambi0
- Jalan Dua Menit Setelah Makan Perbaiki Kadar Gula Darah0
- Presiden Perintahkan BPN Berantas Mafia Tanah0
- Samuel Hutabarat Wakili Brigadir J Diwisuda, IPK 3,280
- Anggota DPR RI Usulkan Kapolri Di Nonaktifkan 0
dr Ade Firmansyah juga menjelaskan soal luka tembak di tubuh Brigadir Yosua. Ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar di tubuh Yosua
Menurut Ade, ada empat luka tembakan keluar dan ada satu tembakan yang bersarang di tubuh Yosua. "Itu ada empat tembakan dan ada satu yang bersarang, sesuai dengan trajektorinya dari alurnya itu kita bisa tentukan ada yang bersarang di dalam tubuh," katanya.
Ade mengatakan peluru tersebut bersarang di tulang belakang. Namun dia tidak dapat memastikan jarak tembakan tersebut. "Yang bersarang ada di tulang belakang, dekat tulang belakang yang bersarang," katanya.
"Saya tidak bisa pastikan (jarak dekat atau tidak). Dari pola dan ciri-ciri luka yang kita teliti. Kita tidak bisa tentukan ini luka tembak jarak jauh atau dekat atau sangat dekat karena gambarannya sudah sama," tambahnya.(Lin/*)