Mediajambi.com - Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah tahun 2022, Walikota Jambi, Syarif Fasha bersama unsur Forkopimda Kota Jambi, Bank Indonesia, Balai POM serta Bulog meninjau ketersediaan pangan di pasar mama dan distributor PT. Cahaya Pasific yang berada di pall merah. Rabu (27/04/22).

Dari tinjauan yang dilakukan di pasar swasta terdapat harga pangan yang bergerak naik. Kenaikan yang terjadi  diketahui pasar swasta membeli bahan-bahan dari pasar angso duo atau pasar tradisional lainnya yang mana harga tetap stabil.

Fasha menjelaskan, untuk komponen minyak sayur masih seperti dulu, namun daging di pasar angso duo berkisar di angka 140 ribu. Dengan harga daging yang meroket, Bulog sudah intervensi daging dengan harga pasar yaitu daging beku seharga 80 ribu perkilo.

• Walikota Jambi Bantu 10 Ribu Mustahik 0
• Dukung Penuh IKM Jambi, Fasha Melenggang di Indonesia Fashion Week0
• Pansus I LKPJ Walikota Tahun 2021 Adakan Rapat Dengar Pendapat Bersama Camat se- Kota Jambi0
• Pansus II LKPJ DPRD Kota Jambi Lakukan Kunjungan Lapangan0
• Walikota Jambi Fasha Ajak ASN Bayar Zakat Lewat Baznas0

"Kami menghimbau kepada masyarakat melakukan jalan alternatif menggunakan daging beku yang di keluarkan oleh Bulog. Selain daging itu sehat, serta daging impor dan harga jauh lebih murah," terang Fasha.

"Untuk stok daging beku sendiri mencapai 10 ton yang sudah di intervensi dan dilaksanakan di beberapa OP yang berada di pasar angso duo," sambungnya.

Mengantisipasi penyebaran daging babi yang terjadi di tahun lalu, Fasha mengatakan bahwa saat ini persoalan tersenyum sudah dalam proses persidangan. "Mudah-mudahan tidak ada lagi kejadian seperti tahun lalu, karena pihak Satgas pangan juga sudah aktif dan perlu diwaspadai karena kalau kita memang ragu membeli jangan dibeli daging tersebut," katanya.

Fasha juga mengucapkan terima kasih kepada PT. Cahaya Pasific yang masih tetap komitmen menjaga stabilitas harga pangan. "Mudah-mudahan sampai dengan hari Raya Idul Fitri nanti harga tetap stabil seperti ini," tandasnya. (yen)