- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Jembatan Gantung Putus, Belasan Siswa SD Jatuh ke Sungai
Keterangan Gambar : Jembatan Gantung Putus, Belasan Siswa SD Jatuh ke Sungai
Mediajambi.com - Balasan siswa sekolah Dasar di Desa Rantau Benar, Kecamatan Renah Mendaluh, Kabupaten Tanjung Jabuhg Barat, Jambi jatuh ke sungai setelah jembatan gantung dilalui putus.
Berdasarkan informasi dari warga, sebelum jatuhnya siswa ke sungai, Rabu pagi, 30 Maret 2022 sekitra pukul, 06.30wib siswa SD melintasi jembatan saat mau sekolah namun saat ditengah jembatan secara tiba-tiba besi ulir penahanan seling sebelah kiri patah dan jembatan langsung miring dan siswa yang melintas langsung berjutahan dan beruntung siswa jatuh ke sungai mengakibatkan, para siswa mengalami luka-laka dan lansung dibawa berobat ke puskesmas terdekat.
Kapolres Tanjabbar, AKBP Muharman Arta saat dikonfirmasi membenarkan ada belasan siswa mau berangkat sekolah jatuh dari jembatan gantung karena putus. "Kalau terhitung korban luka-luka ada sebanyak 19 orang siswa karena saat jembatan putus jatuh ke sungai," ujarnnya.
- Kapolda Jambi Apel Gelar Peralatan Kebakaran Hutan dan Lahan0
- Kapolri Kejar Target Vaksin Booster Agar Warga Miliki Kekebalan Jalani Aktivitas Ramadan0
- Wakapolda Jambi Hadiri Vaksinasi Serentak Bersama Kapolri di Puskesmas Kebon Kopi0
- Puslitbang Polri Kunjungi Mapolresta Jambi0
Muharman mengatakan, saat para siswa jatuh ke sungai tingginya mencapai 5 meter dan saat jatuh warga desa rantau benar langsung mengevakuasi ke pukesmas terdekat sedangkan untuk korban jiwa tidak ada. "Jembatan gantung putus karena sudah termakan usia 12 tahun dan atas putusnya Jembatan yang merupakan akses jalan masyarakat kita alihkan melintas ke melalui PT Bukit Kautsar, desa penyabungan dengan waktu tempuh 35 menit lebih lamanya," jelasnya Rabu, 30 Maret 2022.
Muharman menyebutkan, terkait Jembatan putus, sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk segera melakukan perbaikan jembatan agar akses jalan masyarakat bisa lancar. "Semoga kejadian jembataan putus tidak terulang kembali lagi dan kita sudah informasikan ke pemerintah agar diperbaiki jembatan," terang.Yanto.
Sekdes Rantau Benar, Yanto, saat di konfirmasi membenarkan siswa sekolah sekolah desa Rantau benar jatub dari jembatan ke sungai karena jembatan yang dilalui siswa mendadak putus. "Korban luka-luka sebanyak 19 orang dan kita sudah obati ke pukesmas dan ada juga yang balik ke rumah masing-masing,"katanya.(*)