- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
- Sekda Sudirman: ASN Jambi Siap Berprestasi dan Melayani
Kemas Faried Tinjau Kondisi Sarpras SDN 96 Kota Baru, Instruksikan Perbaikan Darurat

Keterangan Gambar : Kemas Faried Tinjau Kondisi Sarpras SDN 96 Kota Baru, Instruksikan Perbaikan Darurat
Mediajambi.com – Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried
Alfarelly, turun langsung meninjau kondisi sarana dan prasarana di SD Negeri
96, Jalan Sunan Bonang, Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi, pada Rabu
(5/2).
Tinjauan ini dilakukan setelah informasi mengenai kondisi
sekolah tersebut sempat viral di media.
Dalam kunjungannya, Kemas Faried menemukan sejumlah ruang
kelas dengan kondisi plafon rusak parah, bocor, dan bahkan hampir roboh.
Salah satu ruang perpustakaan juga tidak memiliki plafon.
Kondisi ini dinilai membahayakan siswa dan guru yang menjalankan aktivitas
belajar-mengajar.
“Miris melihat anak-anak tetap belajar dalam kondisi kelas
yang atapnya sudah hampir roboh. Ini sangat membahayakan. Kami segera meminta
Dinas PUPR Kota Jambi untuk mengambil langkah darurat agar aktivitas belajar
tetap aman dan nyaman,” ujar Faried.
Faried menegaskan, kunjungan ini merupakan bagian dari
fungsi pengawasan DPRD Kota Jambi. Ia mendorong agar seluruh kepala sekolah
terbuka dalam melaporkan kondisi fasilitas di sekolah masing-masing.
“Kami butuh informasi dari masyarakat dan media tentang
kondisi sarana dan prasarana sekolah. Kepala sekolah juga harus jujur dalam
melaporkan kondisi sebenarnya. Jangan hanya mengklaim bahwa semuanya baik,
padahal kenyataannya berbeda,” tegasnya.
Kemas Faried juga menyatakan bahwa DPRD Kota Jambi akan
terus mendorong percepatan rehabilitasi sekolah-sekolah yang masih semi
permanen.
“Kami akan sinkronkan dengan kekuatan anggaran. Mulai tahun
2025 ini, perbaikan fasilitas pendidikan akan dilakukan secara bertahap.
Harapannya, seluruh sekolah dasar di Kota Jambi dapat memiliki sarana dan
prasarana yang layak,” pungkasnya.
Menanggapi tinjauan Ketua DPRD, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR
Kota Jambi, Padjeriosnop, menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim
survei ke SDN 96.
“Mungkin besok tim kami akan turun untuk menentukan bangunan
mana yang memerlukan rehabilitasi. Tahun ini, anggaran untuk rehabilitasi
sekolah mencapai Rp31 miliar dari APBD Kota Jambi,” ungkap Pajer.
Ia juga menambahkan bahwa laporan Dinas Pendidikan
menyebutkan sekitar 40% sekolah dasar di Kota Jambi membutuhkan penanganan.
Perbaikan akan dilakukan secara bertahap sesuai prioritas.
Megapolitan Daerah Regional Nasional Ekbis Politik Tekno
Hukrim Sport Pendidikan Health Features Event Kuliner Lifestyle Pemilu Ragam
Travel Video Photo
Kepala SDN 96 Kota Jambi, Gusnadi, mengungkapkan rasa terima
kasih atas perhatian Ketua DPRD dan Dinas PUPR.
“Terima kasih kepada Ketua DPRD yang sudah turun langsung
melihat kondisi sekolah kami. Semoga ruang kelas yang rusak segera diperbaiki,”
ujarnya.
SDN 96 saat ini memiliki 126 siswa. Dengan kondisi yang
memprihatinkan, Gusnadi berharap upaya perbaikan dapat segera dilakukan untuk
menjamin keselamatan dan kenyamanan para siswa dalam belajar. *