- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku
Keterangan Gambar : Kesal Jalan Rusak Warga Lanjutkan Blokir Jalan Menuju Pelabuhan Talang Duku
Mediajambi.com - Aksi pemblokiran jalan akses menuju Pelabuhan Talang Duku masih terus dilakukan
warga Desa Talang Duku Kecamatan Taman Rajo Kabupaten Muaro hingga Rabu (14/9/2022).
Pemblokiran jalan ini sudah dilakukan oleh warga setempat sejak Senin lalu. Pemblokiran jalan akan terus dilakukan hingga perusahaan yng beroperasi di desa itu memenuhi tuntutan mereka untuk memperbaiki jalan yang rusak karena setiap hari dilewati truk batubara.
- Sejumlah Kendaraan Plat Merah Ngantre di SPBU 0
- Inflasi Kota Jambi Tertinggi Kedua di Indonesia, Maulana Berkoordinasi dengan BPKP0
- Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia Jambi Sosialisasikan Hasil Konvensi ABKIN0
- Tidur di Kolong Mobil, Kernet Batu Bara Tewas Terlindas di Stockpile PT EWF, Desa Niaso, Muaro Jambi0
- OJK Fokus Penguatan Pengawasan dan Penyelesaian Kasus di IKNB0
Warga memasang tenda di tengah untuk menghalangi masuknya truk, dan membentangkan spanduk bertuliskan jalan di blokade. Mereka bergantian berjaga-jaga di tengah jalan agar tidak dilalui kendaraan besar. "Kami tidak izinkan truk truk besar untuk masuk, namun mobil kecil atau motor tidak dilarang," kata Surya warga Talang Duku. Warga katanya sudah kesal melihat lalulalang trus truk tersebut yang merusak jalan dan mengancam keselamatan mereka sebagai pengguna jalan. "Kami menuntut perusahaan untuk segera memperbaiki jalan jalan yang rusak ini sesegera mungkin. Jangan hanya janji janji saja," tegasnya.
Informasi dilapangan Pemkab Muarojambi dan Polres Muarojambi sudah melakukan pendekatan kepada warga agar membuka pemblokiran tersebut dan berjanji akan menyelesaikan persoalan tersebut dengan pihak perusahaan. Namun warga bersikukuh tetap melanjutkan pemblokiran. (Lin)