- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga

Keterangan Gambar : Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga
Mediajambi.com - Ketua KONI provinsi Jambi Budi Setiawan sangat mengapresiasi pemberitaan sehingga prestasi atlet terus meningkat.
Hal ini diungkapkannya pada silaturahmi KONI dengan Organisasi Pers yang terdiri dari PWI, SMSI, JMSI, AJI dan beberapa yang lainnya bertempat di sekretariat KONI Provinsi Jambi, Sabtu (23/12/2023).
Dijelaskan perkembangan prestasi atlet Jambi sudah meningkat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa even yang telah dilakukan selama tahun 2023.
Dikatakan saat ada 47 cabor yang tergabung dalam KONI. Kita sangat mengapresiasi kehadiran para jurnalis dan akan ada kegiatan sepak bola. "Kita rencanakan bisa dilaksanakan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 mendatang," ucapnya.
Kedepannya anggaran KONI bisa dipegang langsung tidak di Dispora. Karena akan berpengaruh terhadap prestasi atlet. "Contoh beberapa atlet membela provinsi lain," ujarnya.
Dia berharap pada PON Sumut-Aceh bisa lebih baik lagi. Karena pada PON Papua lalu prestasi meningkat dibanding PON sebelumnya.
Saat ini sudah 32 cabor yang lolos ada sekitar 200 atlet yang lolos. Baik di Kejurnas maupun di Porwil Riau lalu. "Mereka yang lolos akan dibina dan dievaluasi kembali. Apakah bisa lolos atau tidak. Seperti atletik cabor terukur," ucapnya.
Namun bila mereka memiliki potensi yang sangat besar. Koni menginginkan prestasi bukan jalan-jalan. Biaya berpengaruh terhadap prestasi. "Biaya yang harus dikeluarkan berkisar 18 miliar," ungkapnya.(mas)