- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
- Danrem 042/Gapu Hadiri Pelantikan Ketua dan Pengurus PPAD Provinsi Jambi Masa Bakti 2025 –2029
- Diskominfo Kota Jambi Perkuat Transformasi Digital Lewat Forum KomDigi APEKSI 2025
- Diam-Diam Eks Lokalisasi Payo Sigadung Masih Beroperasi, 17 PSK Terjaring Razia Pekat saat Nunggu Tamu
- Walikota Jambi Hadiri Munas APEKSI VII di Surabaya, Perkuat Sinergi Antar Pemerintah Kota Photo Author
- Tujuh Belas Orang Perempuan Diamankan Saat Ops Pekat 2025 di Payo Sigadung (Pucuk)
- Kapolda Jambi Bersama Ketua Bhayangkari Melakukan Kunker Ke Polres Tanjabbarat
Komitmen Perangi Narkoba, Gubernur dan Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Lakukan Test Urine

Keterangan Gambar : Komitmen Perangi Narkoba, Gubernur dan Seluruh Pejabat Pemprov Jambi Lakukan Test Urine
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H Al Haris, menegaskan
kembali komitmen untuk memerangi narkoba dengan melakukan tes urine yang
dimulai dari Gubernur sendiri dan diikuti oleh seluruh pejabat eselon dilingkup
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi.
Tes urine dilakukan BNN Provinsi Jambi di Ruang Pola Kantor
Gubernur usai Upacara/Apel Peningkatan Nasionalisme dan Kedisiplinan Aparatur
Sipil Negara serta Menuju Jambi Bersinar (Bersih dari Narkoba), Rabu
(17/07/2024), bertempat di Lapangan Kantor Gubernur Jambi.
Dalam sambutan dan arahannya saat apel Gubernur Al Haris
menyatakan bahwa untuk meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia yang terdidik,
sehat, berbudaya, agamis, dan berkesetaraan gender, menjadi salah satu tujuan
pembangunan daerah Provinsi Jambi, melalui misi ketiga yakni Memantapkan
Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga dalam pembangunan daerah, sumber
daya manusia yang unggul, yang berkualitas tinggi merupakan kebutuhan dan
keharusan.
“Bagaimana bisa SDM kita unggul, jika menjadi korban
narkoba. Oleh karena itu, peranan semua pihak amat penting dan dibutuhkan dalam
upaya penanggulangan penyalahgunaan narkoba, mulai dari pemerintah pusat,
pemerintah daerah, instansi terkait hingga masyarakat dari berbagai lapisan.
Keterlibatan semua pihak diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat
terhadap ancaman narkoba,” tegas Gubernur Al Haris.
Gubernur berharap apel ini akan menjadi momentum untuk
mengevaluasi diri dan melihat dan terus berkinerja, bersinergi bersama-sama
untuk membangun Indonesia tercinta. “Indonesia Emas 2045 tidak mungkin bisa
dicapai tanpa semangat, sinegritas, dan kinerja dari kita semua dan itu akan
dimulai dari disiplin kita dalam melayani masyarakat, konsistensi kita,
komitmen kita dalam melayani masyarakat,” ujar Gubernur Al Haris.
“Indonesia tidak akan bisa mencapai Indonesia Emas tanpa SDM
yang handal yang bersih dari narkoba kemudian juga tentunya bisa membangun.
Kita berharap kita ini bekerja dengan hasil maksimal maka didalamnya ada rasa
persatuan, rasa disiplin dan tentu yang paling utama adalah kita harus mampu
menjauhkan diri kita, keluarga kita, lingkungan kita dari yang namanya
narkoba,” lanjut Gubernur Al Haris.
Menurut Gubernur orang nomor satu di Provinsi Jambi tersebut
narkoba adalah bahaya laten yang tidak pernah disangka-sangka. “Kadang kala
ternyata dilingkungan kita sudah banyak anak-anak yang terkena narkoba. Oleh
karena itu setiap waktu kita harus mawas sendiri. Kita harus melihat
situasi-situasi yang berkembang, jangan sampai kita lengah dan diantara
keluarga kita ada yang terkena narkoba, karena begitu sudah terkena sulit untuk
menghilangkannya, maka itu perlu semua agar kita bisa menjauhi narkoba untuk
hidup bersih dan bisa bangun Indonesia khususnya Provinsi Jambi,” ucap Gubernur
Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga memberikan
apresiasi kepada BNN dan juga Polda Jambi semakin hari semakin baik dalam
penanganan narkoba. “Hari ini Provinsi Jambi tidak termasuk 4 besar tapi
Provinsi Jambi sudah turun angkanya tetapi kita tidak boleh lengah sebab
narkoba bisa masuk, narkoba bisa masuk ke sekolah-sekolah dan sebagainya dan
ini perlu kita cermati bersama-sama. Itu tidak bisa hanya BNN, tidak hanya Polda
saja, kita ikut menjaga, ikut menolak yang namanya narkoba,” pungkas Gubernur
Al Haris. (mas)