- barenbliss Bagikan Rahasia Kulit Flawless dan Dewy ala Korea Lewat Inovasi Complexion Terbaru, Hadirkan Bloomdew Moonlight Dewy Mesh Cushion & Aqua Pearl Concealer
- Road to CMSE 2025 Dimulai: Sinergi dan Kolaborasi Dukung Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
- Wamen Resmikan Proyek Fasilitas Gas Akatara Di Jambi
- Gubernur Al Haris: Jambi Miliki Sumber Daya Alam yang Sangat Luar Biasa
- Wagub Sani Minta Kepala OPD Berkomitmen dan Bertanggung Jawab Meningkatkan Kualitas SAKIP
- Wagub Sani: KORMI Wadah Penggerak Olahraga Masyarakat Berbasis Budaya, Kebugaran dan Kearifan Lokal
- Gelar Musrenbang RKPD Tahun 2026, Pemprov Jambi Launching Quick Wins Pro Jambi
- Gubernur Al Haris: Judi Online Merusak Mental dan Masa Depan Anak Bangsa
- Sekda Sudirman: TP2DD Motor Penggerak Integrasi Kebijakan dan Implementasi Teknis Lapangan
- Kawasan Pasar Akan Dinobatkan Sebagai Kota Tua Jambi
LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi

Keterangan Gambar : LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Mediajambi.com- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi akan
menggelar prosesi adat pengukuhan Walikota Jambi Maulana, sebagai Pemangku Adat
Melayu Jambi,Selasa (15/4/2025).
Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penguatan peran
adat dalam tatanan kepemimpinan daerah.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa,
pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam
struktur kepemimpinan modern.
"Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat
serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan
dengan pemerintahan formal," ungkap Aswan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar
tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan
besar.
Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan
merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang
menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.
Dalam kesempatan yang sama, LAM Kota Jambi juga akan
menganugerahkan gelar adat kehormatan "Karangsetyo" kepada mantan
Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih.
Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi
dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama
masa kepemimpinannya.
"Gelar 'Karangsetyo' melambangkan keteguhan dan
komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota
Jambi,"tambah Aswan.
Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali
peran adat dan budaya dalam pembangunan kota.
Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan
menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai
lokal namun berpandangan global.(*)