- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Mahasiswa Unja Ciptakan Alat Sensor Pukulan Tinju

Keterangan Gambar : Mahasiswa Unja Ciptakan Alat Sensor Pukulan Tinju
Mediajambi.com - Alat Sensor Pukulan Tinju berhasil
diciptakan oleh Ayu Ningsih Napitupulu. Mahasiswa Prodi Pendidikan Kepelatihan
Olahraga Universitas Jambi (UNJA) Angkatan 2020. .
Alat tidak saja mampu menghitung jumlah dan kecepatan pukulan dengan sensor.
Tetapi juga bisa mengevaluasi teknik
pukulan yang dihasilkan atlet agar dapat melakukan teknik dengan benar dan
cepat. Alat buatan Ayu bisa digunakan untuk mendukung persiapan atlet Tinju
Jambi menuju PON Aceh Medan.
Menurut Ayu selama ini,
yang ada alat untuk menghitung
kekuatan atau power pukulan terdapat tempat permainan di Timezone.
“Sejauh hanya ada
alat menghitung kekuatan atau power.
Ini memotivasi saya menciptakan alat
untuk memperbaiki pukulan atlet tinju Provinsi Jambi agar berprestasi di
tingkat nasional,” tuturnya.
Alat ini juga dibuat untuk mengevaluasi teknik pukulan yang
dihasilkan atlet agar dapat melakukan teknik dengan benar dan cepat. Kegunaan
alat ini untuk mengevaluasi teknik pukulan yang benar dan kecepatan pukulan
atlet.
Ayu menerangkan bahwa waktu yang digunakan dalam pembuatan
alat ini selama kurang lebih 1 tahun. “Alat
ini masih dalam tahap pengembangan karena alat tersebut kurang kokoh,”
jelasnya.
Ayu berharap semoga alat ini dapat bermanfaat untuk
mengevaluasi teknik dan kecepatan pukulan. “Semoga alatnya bermanfaat untuk
mengevaluasi teknik dan kecepatan pukulan di kalangan banyak khususnya bagi
Universitas Jambi,” harapnya.
Prof. Dr. Drs. Sukendro Dasar, M.Kes. AIFO selaku pembimbing
sangat mengapresiasi penemuan mahasiswanya tersebut.
Sukendro bersama Nurkholis Mahasiswa Teknis UNJA turut serta
dalam proses pembuatan alat tersebut.
Sukendro mengatakan kelebihan inovasi baru ini menggunakan
power bank dan listrik, sehingga bisa
dibawa kemana saja. “Alatnya menggunakan power bank, bisa juga melalui listrik,
tapi keuntungan menggunakan power bank bisa untuk dibawa kemana-mana. Ini
merupakan sisi lebih, sifatnya lebih portabel. Harapannya kedepan alat ini bisa
dikembangkan lagi,” kata Prof Sukendro.
Anggel Hardi Yanto, S.Pd., M.Pd. selaku Koordinator Program
Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga mengatakan bahwa alat ini sangat
bermanfaat dan dapat memperkaya prasarana olahraga.
“Ayu Ningsih Napitupulu adalah mahasiswa yang berbakat pada
cabang olahraga tinju serta telah meraih berbagai prestasi,"
ungkapnya. Ayu Ningsih juga concern
dalam perkembangan Olahraga Tinju dengan menghasilkan riset tentang sensor
pukulan untuk mengevaluasi teknik pukulan dan kecepatan pukulan pada olahraga
tinju.
Alat tersebut sangat bermanfaat khususnya untuk Prodi
Pendidikan Kepelatihan Olahraga, guna memperkaya prasarana olahraga serta
sebagai alat untuk mengukur jumlah dan kecepatan pukulan atlet tinju di
Universitas Jambi maupun provinsi Jambi secara umum,” pungkasnya.(*)
Sumber : situs Unja