- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Nilai Ekspor Asal Provinsi Jambi Naik 58,35 Persen
Keterangan Gambar : Pinang merupakan menjadi komoditi pinang dengan nilai sebesar U$ 16.987.601 sebelumnya U$13.894.073
Mediajambi.com - Nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada bulan Maret 2022 naik 58,35 persen dibanding bulan Februari 2022, yaitu dari US$ 174,03 juta menjadi US$ 275,58 juta. Penyebab utama naiknya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Maret 2022 adalah naiknya ekspor pada komoditi pinang, minyak nabati, karet dan olahannya. kayu lapis dan olahan lainnya, migas, serta batubara.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo mengatakan nilai ekspor sampai bulan Maret 2022 yaitu sebesar US$ 636,45 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu naik sebesar 24,57 persen. Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 59,87 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 31,97 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 8,16 persen.
“Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 18,45 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,72 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 6,56 persen,” ujarnya.
- Minyak Goreng Penyumbang Inflasi di Provinsi Jambi0
- Jelang Lebaran Daging Sapi dan Daging Ayam Potong Melejit0
- Indosat Ooredoo Hutchison Catat Laba Kuat di Kuartal I Tahun 2022 0
- Program Ramadhan UUS Maybank Indonesia, Santuni Ribuan Anak Yatim dan Ratusan Kepala Keluarga 0
- Yamaha All New R15 Hadir di Teras Mendalo Jambi, Berikan Promo Spesial0
Dia merinci milai ekspor Kelompok Pertanian bulan Maret 2022 sebesar US$ 20,19 juta, naik sebesar 15,69 persen dibanding bulan Februari 2022. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi pinang. Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Maret 2022 turun sebesar 7,16 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2021. Penurunan nilai ekspor ini karena turunnya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.
Kemudian Kelompok Industri juga naik sebesar 52,70 persen dari US$ 53,29 juta pada Februari 2022 menjadi US$ 81,38 juta pada Maret 2022. Kenaikan terjadi pada komoditi minyak nabati, komoditi karet dan olahannya, serta komoditi kayu lapis dan olahan lainnya. Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Maret 2022, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 2,00 persen.
Selanjutnya Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Maret 2022 naik sebesar 68,47 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 103,29 juta pada Bulan Februari 2022 menjadi US$ 174,02 juta pada Bulan Maret 2022. Kenaikan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara. Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Maret 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 49,14 persen. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.
Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Bulan Maret 2021 ke beberapa negara utama mengalami kenaikan. Ekspor Jambi yang mengalami kenaikan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Cina, Jepang, Amerika Serikat, India, dan Taiwan. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Jepang, Perancis, Australia, dan Korea Selatan. Sampai dengan Bulan Maret 2022 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa secara umum transaksi ekspor mengalami kenaikan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami penurunan. Penurunan terjadi pada ekspor ke Thailand, Jerman, Inggris, Jepang, Amerika Serikat, Australia, dan Korea Selatan.(mas)