- Sukses Panen Jagung dan Tomat, Petani Binaan Pertamina EP Jambi Field Siap Garap Lahan yang Lebih Luas
- Walikota Maulana Terharu: Usulan Lahan Sekolah Rakyat Diterima Mensos, Legalitas Dinyatakan Clean and Clear
- Polda Jambi Siap Razia Kendaraan Mati Pajak, Dimulai 21 April 2025
- Pemkot Jambi Buka Seleksi Terbuka Calon Pimpinan BAZNAS 2025–2030, Kadis Kominfo: Kami Ajak Tokoh Islam Profesional Berkontribusi
- Pemkot Jambi Salurkan Bantuan Rp91 Juta untuk Korban Bencana dan Kebakaran
- Wawako Diza: Pemkot Jambi Gencarkan Tes Urine dan Sweeping Judi Online di Kalangan ASN
- Walikota Jambi Hadiri Peluncuran SP2D Online, Langkah Baru Menuju Keuangan Daerah Bebas Korupsi
- Walikota Maulana Meluncurkan Kebijakan Percepatan Layanan BPHTB
- Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
- Maulana dan Diza Resmi Sandang Gelar Pemangku Adat dan Sri Purwaningsih Dianugerahi Gelar Datin : Tanda Cinta Masyarakat Kota Jambi
Nilai Ekspor Jambi Turun 11,12 Persen Dibanding Bulan Lalu

Keterangan Gambar : Nilai Ekspor Jambi Turun 11,12 Persen Dibanding Bulan Lalu
Mediajambi.com - Nilai ekspor Jambi pada bulan Juli 2022 turun 11,12 persen dibanding bulan Juni 2022, yaitu dari US$ 308,45 juta menjadi US$ 274,16 juta. Penyebab utama turunnya nilai ekspor Provinsi Jambi bulan Juli 2022 adalah turunnya ekspor pada komoditi pinang, komoditi kopi, teh, rempah, komoditi minyak nabati, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, komoditi pulp dan kertas, serta komoditi migas.
Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo mengatakan nilai ekspor sampai bulan Juli 2022 yaitu sebesar US$ 1.708,05 juta, lebih tinggi dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021, yaitu naik sebesar 27,98 persen. Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok Pertambangan yaitu sebesar 63,07 persen, diikuti Kelompok Industri sebesar 31,13 persen, dan Kelompok Pertanian sebesar 5,80 persen.
Bila dirinci menurut komoditi, Kelompok Industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 17,82 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 50,95 persen. Sedangkan dari Kelompok Pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangan 4,60 persen.
Nilai ekspor Kelompok Pertanian Bulan Juli 2022 sebesar US$ 8,01 juta, turun sebesar 38,80 persen dibanding Bulan Juni 2022. Hal ini dipengaruhi oleh turunnya nilai ekspor komoditi pinang serta komoditi kopi, teh, dan rempah (kopi arabika, teh hitam, dan kayu manis). Ekspor Kelompok Pertanian sampai dengan Bulan Juli 2022 turun sebesar 14,06 persen dibandingkan pada periode yang sama pada tahun 2021. Penurunan nilai ekspor ini karena turunnya ekspor terutama pada komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.
- Hingga Agustus Inflasi Jambi 7,77 persen atau Turun 0,78 Persen0
- Yamaha Bertabur Promo di Pameran Jambi Otomotif Show 2022 Jamtos 0
- Polda Jambi Salurkan 1600 Paket Bansos Untuk Masyarakat Terdampak Kenaikan BBM0
- Kendalikan Inflasi Pemkot Jambi Beri Bantuan Bibit pada Kelompok Tani0
- Warga Jambi Antusias Mengikuti Ceramah Yahya Waloni0
Kelompok Industri turun sebesar 5,44 persen dari US$ 91,71 juta pada Bulan Juni 2022 menjadi US$ 86,72 juta pada Bulan Juli 2022. Penurunan terjadi pada komoditi minyak nabati (minyak sawit dan minyak kelapa mentah), komoditi kayu lapis dan olahan lainnya (pelet kayu, kayu jelutung, kayu karet, barecore, papan MDF, serta panel kayu seluler), serta komoditi pulp dan kertas. Ekspor Kelompok Industri sampai dengan Bulan Juli 2022, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 13,36 persen.
Nilai ekspor Kelompok Pertambangan Bulan Juli 2022 turun sebesar 11,90 persen dari bulan sebelumnya yaitu dari US$ 203,66 juta pada Bulan Juni 2022 menjadi US$ 179,43 juta pada Bulan Juli 2022. Penurunan terjadi pada nilai ekspor komoditi migas (lignit dan gas alam). Nilai ekspor Kelompok Pertambangan sampai dengan Bulan Juli 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya naik sebesar 43,58 persen. Hal ini dipengaruhi oleh naiknya nilai ekspor komoditi migas serta komoditi batubara.(mas)