- Bappebti Kemendag Alihkan Tugas Pengaturan dan Pengawasan Aset Keuangan Digital termasuk Aset Kripto serta Derivatif Keuangan kepada OJK dan BI
- Jurnalis Mendominasi Juara Turnamen Domino HUT Jambi Ke-68
- KPU Kota Jambi Tetapkan Maulana-Diza Sebagai Pasangan Walikota Terpilih
- KPU Kota Jambi Gelar Rapat Pleno Terbuka, Penetapan Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Terpilih
- Kapolda Jambi Memimpin Upacara Sertijab Dirreskrimum, Dirpamobvit dan Kapolresta
- Kapolda Jambi Silaturahmi bersama Danlanal Palembang
- Hadirkan Spirit DNA R-Series, AEROX ALPHA Beri Dobrakan Desain yang Agresif Ala Motor Super Sport
- Pj Walikota Sampaikan Ucapan Selamat Maulana-Diza Sebagai Walikota dan Wakil Walikota Jambi Hasil Pemilihan Serentak Tahun 2024
- Kapolda Jambi Rotasi dan Mutasi di Jajaran Kepolisian
- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
Nurlela Ikhlasi Kepergian Kekey, Minta Berwajib Mngusut Tuntas
Keterangan Gambar : Nurlela Ikhlasi Kepergian Kekey, Minta Berwajib Mngusut Tuntas
Mediajambi.com - Nurlela, ibunda Kayla Septa Putri Ayu, bocah 4 tahun yang ditemukan tewas di dalam Septic tank, Minggu lalu mengikhlaskan kepergian anaknya. Namun dia meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku penganiaya anaknya.
"Mungkin ini sudah takdirnya meninggal dengan cara seperti ini. Namun jika dia meninggal karena dibunuh atau dianiaya orang, kami meminta pihak berwajib mengusut tuntas siapa pelakunya," kata Nurlela kepada wartawan, Rabu (27/7/2022).
Dia mengaku tidak menyangka ada orang yang begitu tega menyiksa anaknya hingga meninggal dunia. "Saya tidak punya musuh tapi mengapa ada orang yang tega membunuh anak saya," ujar Nurlela sembari menangis.
Diceritakan Nurlela, pagi itu sebelum anaknya hilang, Kekey panggilan kesayangan putrinya, pamit ingin bermain bersama anak tetangganya. "Mak Kekey mau main ya, saya jawab iya, setelah usai masak sekitar waktunya jam makan saya mencari ke tempat kawannya itu namun dibilang Kekey sudah pulang," jelasnya. Namun dia mengaku heran karena sandal anaknya ada di dekat rumah itu. "Lalu di berkeliling mencari Kekey dari tetangga satu ke tetangga lain namun tidak ada. Saya sempat mengira dia ikut bapaknya ngojek, namun waktu saya telpon tidak ada juga," katanya terisak.
- Tim Kepolisian Lakukan Olah TKP Setelah Keluarnya Hasil Otopsi0
- Polda Jambi kerahkan 330 Personel Jaga di Rumah Duka dan Pemakaman0
- Keyla Ditemukan Tewas Didalam Septi Tank 0
- Keyla Bocah 4 Tahun Menghilang Diduga Diculik0
- Lakalantas Truck Batu Bara VS Tangki Tronton CPO0
Sebelumnya ketika mencari Kekey di sekitar Instalasi Pembuangan Limbah Akhir (IPAL) Komunal atau septic tank, ada satu penutupnya terbuka. "Namun saat saya kembali mencari anak saya dengan bapaknya, penutup IPALnya yang tadinya terbuka posisinya jadi tertutup," jelasnya.
Karena tidak menemukan si anak lalu keesokan harinya, warga sekitar yang ikut mencari kembali membuka tutup Ipal. Sempat diaduk aduk tetap tidak ada. Barulah kemudian dibantu oleh pihak kepolisian kembali mengaduk-aduk lagi lobang Ipal dan melihat ada tangan anak kecil. "Teryata itu memang anak saya," ujar Nurlela dengan mata berkaca- kaca.
Sementara itu autopsi yang dilakukan terhadap jenazah Kekey ditemukan sejumlah tanda tanda kekerasan. Kuat dugaan bocah itu menjadi korban kekerasan fisik dan seksual. Autopsi dilakukan dokter forensik di RSUD Abdul Manap Selasa malam (27/7/2022). "Sepertinya ada kekerasan fisik dan seksual," ujar dokter forensik RS Abdul Manap, dr Erni.dr Erni Handayani Situmorang.SP.F MH.
Ketua RT 28 Kelurahan Rawasari mengatakan hilangnya Kekey sudah dilaporkan ke kantor kelurahan dan ke polisi. Namun usai melapor ke polisi. Pihak keluarga mendapat pesan singkat lewat aplikasi WhatsApp. Pesan itu bertuliskan perintah untuk mencabut laporan di polsek, dengan ancaman anak itu akan dibunuh jika tidak dicabut.
"Ada dulur Keyla yang mendapat pesan dari no tak dikenal, bilang kalau 'anak bapak udah dilaporkan ke polisi yo, kalau anak ini mau aman, cabut laporannyo begitu bunyi dalam pesan itu," imbuhnya.
Karena takut akan ancaman tersebut, akhirnya orangtua korban mencabut laporan tersebut. Jenazah Kekey akhirnya ditemukan di dalam Septik Tank umum, Senin sore (25/7/2022). Septi Tank itu berada tak jauh dari terakhir terlihatnya korban di sekitar kuburan Cina di Kelurahan Rawa Sari, Kecamatan Kota Baru berjarak sekitar 100 meter dari rumah korban.(Yen)