- Peralihan Pengaturan dan Pengawasan Derivatif Keuangan dengan Aset yang Mendasari Berupa Efek dari Bappebti ke OJK
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 278 Siswa Baru Angkatan XXXII SMAN Titian Teras H Abdurrahman Sayoeti
- Gubernur Al Haris: Lomba Cerdas Cermat Sarana Edukasi Pembentukan Karakter Generasi Penerus
- Doa Bersama di Masjid At-Taqwa Warnai Peringatan HUT ke - 80 TNI di Korem 042/Gapu
- Wabup Katamso Hadiri Peringatan PRB di Mojokerto
- Wawako Diza Tekankan Pentingnya Peran Baznas : Memberikan Kontribusi Nyata Bagi Penguatan Kesejahteraan Masyarakat
- Komitmen Turunkan Angka Pengangguran Terbuka, Walikota Jambi Sambangi Ditjen Binalavotas Kemnaker
- Sebanyak 15 Petarung Jambi Siap Berlaga di PON Kudus Jawa Tengah
- 80 Atlit Jambi dari 8 Cabor Siap Persembahan Medali di PON Kudus Jawa Tengah
- Gubernur Al Haris Terima Kunker Panja Migas Komisi XII DPR RI
Pagi ini, Kualitas Udara di Kota Jambi Sempat Memburuk

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi/f-yen
Mediajambi.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Jambi, Ardi, mengatakan kualitas udara di Kota Jambi pagi ini dalam kondisi
tidak sehat,Senin pagi (4/9/2023). "Data ini berdasarkan hasil monitoring
melalui alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang terletak di Tugu Keris
dan Simpang Pulai," ujarnya.
Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) hari ini dikategorikan
sebagai sedang dengan nilai rata-rata mencapai 95.
Ardi mengatakan menyikapi hal ini pihaknya melakukan
pemantauan kualitas udara per setengah jam. "Pemantauan kualitas udara
pada pagi ini menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang
singkat," katanya.
Pukul 6.30 pagi, kondisi masih terpantau baik dengan kode
warna hijau, namun, pada pukul 7 pagi, kualitas udara telah memburuk dan
berubah menjadi kategori tidak sehat yang ditandai dengan warna merah. Situasi yang sama terjadi pada pukul 8 pagi,
yang juga berada dalam kategori merah.
Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi Wali
Kota Jambi untuk melaporkan kondisi tersebut, dan Wali Kota telah memberikan
arahan kepada warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan
mereka, mengingat bahwa kualitas udara pada pagi ini terpantau tidak sehat.
Lebih lanjut, Ardi menyatakan bahwa adanya bau asap di udara
dapat menjadi tanda adanya kebakaran di sekitar Kota Jambi.
Dalam informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin bertiup dari Tenggara ke arah Barat
Laut, dan kemungkinan besar kebakaran berawal dari daerah sekitar Kota Jambi. "Situasi
ini memerlukan perhatian serius dari warga Kota Jambi, dan mereka diminta untuk
mengambil tindakan pencegahan, seperti penggunaan masker dan menghindari
aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, hingga kualitas udara kembali
membaik," pungkasnya.(yen)