Pasar Modal Indonesia Menguat dan Berintegritas Sepanjang 2025

By MS LEMPOW 30 Des 2025, 17:27:15 WIB Nasional
Pasar Modal Indonesia Menguat dan Berintegritas Sepanjang 2025

Keterangan Gambar : Pasar Modal Indonesia Menguat dan Berintegritas Sepanjang 2025


sehingga total mencapai 20,2 juta SID, dengan 79 persen didominasi generasi di bawah 40 tahun, menegaskan momentum inklusi dan pendalaman basis investor domestik.


Dalam rangka menjaga integritas pasar, sepanjang 2025 OJK telah melakukan 219 pemeriksaan teknis dan 155 pemeriksaan khusus pada dugaan pelanggaran, dengan 116 kasus terkait transaksi saham. OJK menjatuhkan 120 sanksi administratif kasus pelanggaran, 1.180 sanksi keterlambatan laporan, dan 65 sanksi non-kasus lainnya dengan sanksi berupa 6 pencabutan izin, 6 perintah tertulis, dan 329 peringatan tertulis, dengan total denda administratif Rp123,3 miliar.


    Regulasi & Transformasi Bidang Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon 2025


    OJK menerbitkan 10 POJK dan enam SEOJK/PADK, termasuk POJK 1/2025 tentang Derivatif Keuangan berbasis Efek sebagai milestone pengawasan derivatif dengan underlying Efek; POJK 9/2025 tentang Dematerialisasi Efek Ekuitas dan Aset Tidak Diklaim; serta POJK 15/2025 terkait pemeringkatan Reksa Dana dan Manajer Investasi berbasis rating/ranking.


    OJK juga meluncurkan buku "Mengenal dan Memahami Perdagangan Karbon bagi Sektor Jasa Keuangan" pada 15 Juli 2025 sebagai rujukan industri dan publik dalam memperkuat ekosistem ekonomi hijau. Integrasi layanan dilakukan melalui penyatuan SPRINT OJK dan SPEK KSEI untuk pendaftaran Reksa Dana, mewujudkan proses perizinan yang lebih cepat, akurat, dan terpusat.


    Memasuki 2026, OJK menetapkan empat agenda strategis yaitu pendalaman pasar (penguatan supply, demand, dan infrastruktur pengawasan), peningkatan integritas pasar (efektivitas sanksi dan kualitas Emiten), penguatan kelembagaan Perusahaan Efek & Manajer Investasi (ketahanan siber dan pengendalian internal), serta pengembangan keuangan berkelanjutan (perluasan pengguna jasa bursa karbon dan roadmap keberlanjutan 2026-2030).


    OJK bersama SRO mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah, industri, dan masyarakat guna mendukung program strategis nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat, inklusif, dan berkelanjutan.




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :