- Kaleidoskop 2024: 1.042 Km Jalan Tol Trans Sumatera dan Inovasi Digital, Wujudkan Asta Cita
- Tak Ada Kejelasan Bisnis, Dewan Minta BUMD Siginjai Sakti Lebih Baik Dibubarkan
- Pelaku Pencabulan Anak di Kerinci Berhasil Diciduk Polisi
- Kasus Pengerusakan TPS di Sungai Penuh, Ahmadi Zubir Mangkir dari Panggilan Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi
- Dorong Pertumbuhan Perbankan OJK Terbitkan Aturan Perluasan Kegiatan Usaha
- SKK Migas - KKKS Jindi South Jambi Beri Hadiah Penemuan Hidrokarbon di Awal Tahun 2025
- Kemenag Usul Penurunan Biaya Haji Jadi Rp 89,66 Juta, Jamaah Hanya Bayar Rp 55,5 Juta
- Pj Walikota Jambi Sampaikan Ucapan Selamat Ulang Tahun Ke-68 Provinsi Jambi : Sinergi dan Kolaborasi Pembangunan Kota Jambi Untuk Provinsi Jambi
- Hadiri Pembukaan Gubernur Cup 2025, Pj Walikota Beri Dukungan Penuh Kesebelasan Kota Jambi
- Yamaha Aerox Alpha Sudah Ready Di Dealer- Dealer Yamaha Jambi
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli
Keterangan Gambar : Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli
Mediajambi.com (Jakarta) - Pemerintah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 jatuh pada hari Jumat 1 Juli 2022. Artinya,
Lebaran Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022, hari Minggu. Sementara Muhammadiah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 jatuh pada 30 Juni 2022. Artinya, Lebaran Iduladha jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022. Kemenag RI mengimbau agar masyarakat bisa lebih menghargai perbedaan yang ada.
Penetapan kalender ini dilakukan usai Kementerian Agama bersama lembaga terkait lainnya menggelar sidang isbat, secara tertutup.
- FJPI Kecam Penutupan Media Filipina Rappler0
- Pemkab Muba, SKK Migas dan Pertamina Hulu Rokan Regional 1 Zona 4 Utamakan Operasi Hulu Migas0
- Industri Migas Menggeliat, Kebutuhan SDM Meningkat Signifikan 0
- Special Promo Mio M3 di Semarak Juni Hemat Bersama Yamaha0
- Hasil Survey FJPI Jurnalis Perempuan Hadapi Berbagai Polemik selama pandemi0
“Tadi sudah diputuskan oleh pemerintah dalam hal ini Menteri Agama, bahwa 1 Dzulhijjah itu lusa atau hari Jumat, dan artinya Lebarannya tanggal 10 Juli, yang jatuh pada hari Minggu,” ujar Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, dalam konferensi pers sidang isbat yang digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Rabu (29/6).
Namun pemerintah tidak melarang mereka yang berhari raya pada tanggal 9 Juli. "Kita harus saling menghormati, saling menghargai antara kita dari perbedaan ini, agar tidak terjadi perpecahan di antara kita,” pungkasnya.(*/Lin)